SVB Bangkrut, Investor Startup RI Bingung Cari Bank Baru

Tech - Intan Rakhmayanti Dewi, CNBC Indonesia
17 March 2023 15:50
A Silicon Valley Bank sign is shown in San Francisco, Monday, March 13, 2023. Depositors withdrew savings and investors broadly sold off bank shares Monday as the federal government raced to reassure Americans that the banking system was secure after two bank failures fed fears that more financial institutions could fall. Regulators closed the Silicon Valley Bank on Friday after depositors rushed to withdraw their funds all at once.  (AP Photo/Jeff Chiu) Foto: AP/Jeff Chiu

Jakarta, CNBC Indonesia - Dibandingkan startup, investor seperti venture capital (VC) di Asia Tenggara, kena dampak lebih besar atas kolapsnya Silicon Valley Bank (SVB). Pasalnya, sulit bagi investor untuk menemukan bank pengganti yang berbasis di AS.

"Saya pikir dari sudut pandang perusahaan VC, dampaknya akan lebih besar," kata David Gowdey, mitra pengelola di Jungle Ventures, dikutip dari CNBC Internasional, Jumat (17/3/2023).

"Bank lokal di AS tidak menyediakan produk dan layanan yang sama dengan SVB," imbuhnya.

SVB memang melayani startup teknologi dan VC yang sebagian besar berlokasi di AS. Namun, beberapa VC yang berbasis di Asia Tenggara, seperti Jungle Ventures dan Golden Gate Ventures, juga merupakan klien SVB.

SVB memberikan akses bagi perusahaan VC dan startup dari luar ke pasar modal serta peluang jaringan di AS.

"SVB melayani dan membangun penawaran produk yang sangat kuat untuk perusahaan VC," kata Gowdey.

Ia menambahkan, Jungle Ventures sekarang harus mencari pemain 'Top 4' di AS untuk menjadi mitra mereka.

Namun, untuk mendapatkan layanan seperti yang disediakan SVB di AS, dapat dipastikan akan sulit terjadi.

"Kami adalah klien SVB, sehingga kami memahami nilai tambah bank itu dengan sangat baik," kata Vinnie Lauria, mitra pengelola di Golden Gate Ventures.

Lauria mengatakan bahwa tak kurang dari 1% dari seluruh portofolio Golden Gate Ventures telah bekerja sama dengan SVB. Untuk perusahaan-perusahaan yang didukung Golden Gate yang menggunakan SVB, mereka tidak menggunakan layanan perbankan penuh dengan bank AS lainnya.

Sementara itu, hanya dua perusahaan dalam portofolio Jungle Ventures yang terdiri dari lebih dari 70 startup yang memiliki eksposur ke SVB.

"Itu benar-benar karena [dua perusahaan ini] beroperasi di AS," tambahnya.

Adapun bagi startup di Asia Tenggara, perusahaan VC mengatakan mereka tidak akan terkena dampak dari keruntuhan SVB.

"Kenyataannya, di Asia Tenggara, banyak startup yang benar-benar di-buffer. Sebagian besar tidak meletakkan dana di SVB," kata Lauria dari Golden Gate Ventures.

"Jadi realitanya, Asia Tenggara jauh dari dampak apa yang terjadi di Silicon Valley." ujar dia.

Jungle Ventures juga berinvestasi di startup Indonesia seperti Kredivo, Sociolla, dan Waresix. Sementara itu, investasi Golden Gate Ventures di RI termasuk Alami, Modalku (Funding Societies), dan TaniHub.


[Gambas:Video CNBC]
Artikel Selanjutnya

SVB Bangkrut, Bos ChatGPT Boncos Duit Segini!


(tib)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Terpopuler
    spinner loading
LAINNYA DI DETIKNETWORK
    spinner loading
Features
    spinner loading