ChatGPT Diperbarui, Tak Cuma Ngobrol Pakai Teks!

Jakarta, CNBC Indonesia - ChatGPT yang tengah digandrungi saat ini berbasis pada model bahasa (language model) GPT-3.5 yang dikembangkan OpenAI. Kemampuannya membuat ChatGPT memiliki kemampuan analisa seperti manusia.

Layanan chatbot itu sepertinya akan makin canggih. Pasalnya, pekan ini GPT-3.5 akan diperbarui menjadi GPT 4.0. Hal ini disampaikan CTO Microsoft Jerman, Andreas Braun, dalam acara bertajuk 'AI in Focus'.

"Kami akan memperkenalkan GPT-4.0 pekan depan," kata Braun.

"Model bahasa ini akan membawa beragam inovasi baru, misalnya untuk video," ia menjelaskan, dikutip dari NewAtlas, Selasa (14/3/2023).

Diketahui, Microsoft merupakan salah satu investor OpenAI. Raksasa teknologi itu juga menandatangani kerja sama agar ChatGPT bisa menjadi tulang punggung AI untuk mesin pencari Bing.

Sebagai informasi, GPT-3.5 selama ini dilatih untuk mengenali beragam tulisan manusia, situs, buku, dan pengkodean lainnya. Banyak sekali model percakapan manusia yang direkam pada GPT-3.5.

Hal ini yang memungkinkan ChatGPT bisa merespons pertanyaan dengan gaya manusia. Nantinya, dengan GPT-4.0, kemampuan analisanya tak terbatas untuk teks saja.

Pendekatannya akan lebih multi-format, yakni mengidentifikasi audio dan video. Namun, sejauh ini belum jelas seperti apa produk final GPT-4.0 ketika diterapkan pada ChatGPT.

Apakah ChatGPT bisa merespons dengan suara atau video? Kita tunggu saja ketika pembaruan ini tersedia.