21 Negara Larang Teknologi Huawei, AS Biang Keroknya

Redaksi, CNBC Indonesia
13 March 2023 18:00
FILE PHOTO: Smartphone with a Huawei logo is seen in front of a U.S. flag in this illustration taken September 28, 2021. REUTERS/Dado Ruvic/Illustration/File Photo
Foto: Huawei (REUTERS/DADO RUVIC)

Jakarta, CNBC Indonesia - Huawei Technologies mendapat pukulan keras dari Amerika Serikat (AS) pada 2019 lalu. Raksasa teknologi China itu, beserta sub-merek Honor kala itu, dilarang menggunakan sistem operasi Android pada lini ponselnya.

Hal ini membuat Huawei terpaksa mengembangkan sistem operasi sendiri, HarmonyOS. Selain itu, Huawei juga dilarang memakai aplikasi bawaan Android seperti Chrome, Gmail, PlayStore, YouTube, dll.

Sebelumnya, AS juga melarang teknologi 5G Huawei untuk beroperasi di AS dan negara sekutu. AS menuduh Huawei mengancam keamanan nasional dan menuding perangkatnya bisa digunakan oleh Beijing untuk kepentingan spionase. Huawei telah berulang kali membantah tudingan tersebut.

Dirangkum CNBC Indonesia, Senin (13/3/2023), berikut negara-negara yang melarang penggunaan teknologi Huawei.

1. Amerika Serikat

Huawei kesulitan memasuki pasar AS selama bertahun-tahun karena AS telah mengumumkan ke publik soal kecurigaannya terhadap sang raksasa China. Pada 2012, komiten intelijen AS mengeluarkan laporan yang mengatakan peralatan Huawei dan China dapat "merusak kepentingan inti keamanan nasional AS". Instansi pemerintah AS dilarang membeli peralatan Huawei.

Pada Desember 2018, CFO Huawei Meng Wanzhou, yang juga merupakan putri pendiri perusahaan Ren Zhengfei, ditangkap di Kanada atas permintaan AS. Ia dituduh melakukan penipuan terkait dengan pelanggaran sanksi Amerika terhadap Iran. Meng Wanzhou telah membantah tuduhan itu.

2. Jepang

Jepang melarang Huawei dan perusahaan China lainnya berpartisipasi dalam pengadaan perangkat internet publik pada Desember 2018 silam. Pemerintah tidak menyebut nama Huawei secara khusus dalam pedomannya, tetapi memperingatkan operator telekomunikasi untuk tidak menggunakan peralatan yang dapat membawa risiko keamanan.

SoftBank Group, NTT Docomo, dan KDDI, tiga operator seluler utama Jepang, telah memutuskan untuk tidak menggunakan peralatan Huawei dalam peluncuran 5G.

Huawei berpartisipasi saat menggelar jaringan 4G di Jepang. SoftBank, salah satu perusahaan yang menggunakan perangkat 4G Huawei, ingin menggantinya dengan peralatan yang dibuat oleh vendor lain.

3. Australia

Pada bulan Agustus 2018, Australia melarang Huawei dan ZTE berpartisipasi dalam jaringan 5G dengan alasan keamanan nasional.

4. Selandia Baru

Hal senada diungkap Selandia baru pada November 2018. Negara ini turut mengumumkan pemblokiran perangkat 5G Huawei dengan alasan risiko keamanan nasional yang signifikan.

5. Belgia

Negara yang satu ini mengatakan pada 2019 tak menemui ancaman nasional dari Huawei. Namun, pada 2020 lalu, Belgia memilih Nokia untuk membangun infrastruktur 5G dan membatalkan kerja sama dengan Huawei atas teknanan AS.

6. Brasil

Pada 2020 lalu, Brasil membuka tender untuk perusahaan yang ingin menyelenggarakan teknologi 5G. Lalu Telecom Italia mengeluarkan Huawei dari tender tersebut di Brasil dan Italia.

AS juga turun tangan dengan menawarkan bantuan ke Brasil demi tak menggunakan perangkat Huawei.

7. Prancis

Badan cybersecurity Perancis, ANSSI memastikan tidak akan memblokir perangkat Huaweai dalam peluncuran jaringan 5G Perancis. Tetapi mereka mendorong perusahaan telekomunikasi untuk menghindari perangkat raksasa China ini.

8. Inggris

Setelah lama netral, Inggris akhirnya melarang perangkat 5G Huawei pada 2020 lalu. Inggris memblokir Huawei dengan pertimbangan yang sama yang dilakukan AS.

Juru Bicara Huawei Inggris Edward Brewster menyatakan kebijakan ini sangat mengecewakan dan buruk bagi seluruh warga Inggris. Mereka juga meminta Inggris untuk kembali mengkaji kebijakan tersebut.

9. Denmark

Denmark mengikuti langkah Inggris untuk menyetujui pemblokiran Huawei di negaranya.

10. Austria

Austria pada 2020 lalu tak terang-terangan memblokir Huawei. Namun, Austria mengatakan akan berkoordinasi dengan mitra Uni Eropa jika ingin menggelar teknologi dari Huawei.

Uni Eropa sendiri sudah mengeluarkan kebijakan yang menyarankan negara-negara di dalamnya untuk tak menggunakan teknologi Huawei. Namun, Uni Eropa membebaskan keputusan kepada masing-masing negara.

11. Rumania

Pada 2021 lalu, Presiden Rumania Klaus Iohannis menandatangani Undang-Undang yang melarang China dan Huawei mengambil bagian dalam pengembangan jaringan 5G karena masalah keamanan.

Undang-Undang ini selaras dengan keinginan AS yang telah membujuk sekutunya untuk mengecualikan Huawei dalam proyek 5G.

12. Kanada

Setelah diskusi dan negosiasi panjang, Kanada akhirnya menyatakan memblokir Huawei dari negaranya pada 2021 lalu.

13. Finlandia

Rumah bagi Nokia ini ikut memblokir Huawei dan ZTE dalam menggelar teknologi jaringan di negaranya.

14. Jerman

Negara ini sempat maju-mundur soal kebijakan melarang Huawei. Pada 2020 lalu, Jerman menyatakan membatasi penggunaan teknologi Huawei dan perusahaan China lainnya.

15. Greenland

Negara ini lebih memilih perusahaan asal Swedia, Ericsson, ketimbang Huawei untuk menggelar teknologi jaringan 5G.

16. India

India melarang penggunaan teknologi Huawei dan ZTE dalam menggelar jaringan 5G di negaranya.

17. Italia

Sama seperti Brasil dan negara lainnya, Italia juga kompak tak mengikutsertakan Huawei dalam menggelar teknologi 5G.

18. Norwegia

Awalnya tak berniat memblokir Huawei, tapi pada akhirnya Norwegia lebih memilih Ericsson untuk menggelar infrastruktur 5G.

19. Polandia

Polandia juga membatasi penggunaan teknologi Huawei di negaranya akibat arahan dari AS.

20. Spanyol

Pada 2021 lalu, Spanyol telah mengganti peralatan 5G yang sebelumnya memakai Huawei ke Ericsson.

21. Swedia

Nokia menggantikan peran Huawei untuk menggelar 5G bagi operator Proximus Luxembourg di negara tersebut.


(tib)
[Gambas:Video CNBC]

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular