Bukan LinkedIn, Korban PHK Dapat Kerjaan Baru Lewat Ini

Redaksi, CNBC Indonesia
13 March 2023 14:20
Anggota Serikat Pekerja Alfabet (CWA) mengadakan rapat umum di luar kantor Google sebagai tanggapan atas PHK baru-baru ini, di New York pada 2 Februari 2023. - Perusahaan induk Google, Alphabet, mengumumkan pada Januari akan memangkas sekitar 12.000 pekerjaan secara global, mengutip perubahan realitas ekonomi. (ED JONES/AFP via Getty Images)
Foto: Anggota Serikat Pekerja Alfabet (CWA) mengadakan rapat umum di luar kantor Google sebagai tanggapan atas PHK baru-baru ini, di New York pada 2 Februari 2023. (AFP via Getty Images/ED JONES)

Jakarta, CNBC Indonesia - Badai PHK industri teknologi global turut menghantam Indonesia. Pekan lalu, Shopee dan GoTo mengumumkan gelombang PHK baru yang berdampak pada sejumlah karyawan mereka.

Fenomena pemangkasan bertubi-tubi ini membuat status 'karyawan PHK' tak lagi dipandang sebagai aib. Banyak korban PHK yang membagikan momen hari terakhir di perusahaan via TikTok.

Ketika Shopee pertama kali mengumumkan layoff pada September tahun lalu, FYP TikTok penuh dengan video para karyawan dengan lagu dari grup vokal 'Bukan Bintang Biasa' (BBB).

Ternyata, tren yang sama juga terjadi di luar negeri. Bahkan, gara-gara membagikan pengalaman mereka, korban layoff mengaku menerima tawaran kerja baru dari TikTok.

Hal ini menambah daftar panjang fungsi TikTok. Selain disebut sebagai pengganti Google lantaran banyak Gen Z yang mencari informasi di sana, ternyata TikTok juga bisa menjadi alternatif LinkedIn.

Antrell Vining membagikan pengalamannya mendapat tawaran kerja dari TikTok. Ia sebelumnya bekerja di bank sebagai project manager sebelum kena PHK.

"Saya tak punya uang yang cukup untuk bertahan selama berbulan-bulan setelah kena PHK," kata dia, dikutip dari Insider, Senin (13/3/2023).

Ia kena PHK berbarengan dengan badai pemangkasan industri teknologi yang sedang kencang-kencangnya. Ia pun putus asa tak bisa mendapat kerjaan dalam waktu cepat karena bursa lamaran kerja sedang kacau.

Namun, setelah membagikan pengalamannya di-PHK lewat TikTok, ia akhirnya mendapat tawaran kerja baru. Vining memiliki 40.000 pengikut di TikTok dengan akun @TechByAntrell.

Videonya langsung viral dan mendapat 700 lebih komentar. Beberapa komentar tersebut memberikan dukungan, serta banyak yang menawarkan kerjaan baru.

"Awalnya saya tak menanggapinya serius. Tak mungkin dapat kerjaan lewat TikTok. Namun setelah saya follow up beberapa orang yang komentar, mereka benar-benar serius menawarkan kerja," kata dia.

Vining saat ini bekerja sebagai project manager bagian konsultan teknis dari tawaran di salah satu komentar TikTok. Ia mengaku senang karena kerjaan barunya menerapkan nilai work-life balance.

Vinning bukan satu-satunya yang mendapat rejeki dari TikTok. Alejandra Hernandez yang di-PHK dari Meta membagikan video 'a day-in-the-life' di TikTok setelah dia resmi jadi pengangguran karena kena PHK.

Video tersebut mendapat 800.000 views dalam beberapa hari. Menurut dia, videonya mengubah stigma buruk korban PHK selama ini.

"Kita semua perlu menyuarakan lebih banyak bahwa PHK bukan kesalahan kita dan tak perlu malu," kata dia.

Ia pun mendapat tawaran kerja baru gara-gara serial video TikTok-nya menyebar ke mana-mana. "TikTok bisa jadi LinkedIn baru," ujarnya.

Di Indonesia, hal ini pernah terjadi pada micro-influencer Cindy Utama. Pasca mengundurkan diri dari Shopee beberapa saat lalu, ia mengunggah video di TikTok yang jadi viral hingga mendapat tawaran jadi model iklan untuk brand kosmetik Secondate Beauty.


(tib)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article PNS AS Bakal Dilarang Main Tiktok, Ada Apa?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular