Baru Mengudara, Roket Jepang Ditembak Mati! Ini Penyebabnya
Jakarta, CNBC Indonesia - Badan Penjelajah Antariksa Jepang atau 'JAXA' terpaksa harus menghancurkan roketnya sendiri, setelah beberapa menit lepas landas.
Keputusan tersebut lantaran roket bernama 'H3' itu tiba-tiba mengalami malfungsi pada tahap awal penerbangan, Selasa (7/3) kemarin. Dengan berat hati, JAXA memerintahkan untuk memusnahkan roket tersebut.
Pemerintah Jepang mengungkapkan kekecewaannya terhadap misi gagal ini. Sementara itu, Profesor Kebijakan Antariksa Universitas Osaka, Hirotaka Watanabe, mengatakan bahwa kegagalan ini bakal berdampak besar ke depannya.
"Ini akan berimbas sangat serius untuk kebijakan luar angkasa Jepang di masa depan. Selain itu juga akan mempengaruhi bisnis dan kompetisi teknologi," kata dia, dikutip dari Reuters, Rabu (8/3/2023).
Pasalnya, roket H3 menjadi kebanggaan bagi Jepang. Masyarakat setempat banyak yang berkumpul untuk melepas kepergian roket tersebut pada Selasa kemarin.
H3 merupakan roket angkutan menengah (medium-lift rocket) pertama yang dirancang oleh tim teknisi andalan jepang setelah 20 tahun. Untuk misi ini, H3 membawa satelit 'Advanced Land Observation'.
Satelit itu dirancang untuk mengobservasi bumi, mengumpulkan data untuk penanggulangan bencana, serta pemetaan geografis.
(fab/fab)