Pakai Nama Vario, HP Vivo X80 Pro Kena Somasi

Redaksi, CNBC Indonesia
07 March 2023 13:25
Vivo X80 Pro
Foto: Vivo

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Erajaya Swasembada selaku distributor merek HP Vivo menanggapi somasi yang dilayangkan Kantor Hukum JSP mengenai dugaan pelanggaran Hak Kekayaan Intelektual (HAKI) untuk merek Vivo X80 Pro.

Dalam surat penjelasan ke Bursa Efek Indonesia, Erajaya menegaskan perannya hanya sebagai distributor yang berwenang dalam hal pemasaran produk Vivo X80 Pro.

"Posisi Perseroan sangat jelas, bahwa Perseroan tidak terlibat ataupun ikut serta dalam melakukan perancangan, penamaan hingga perakitan produk tersebut," tercantum dalam keterbukaan informasi Erajaya, dikutip Selasa (7/3/2023).

Pada 13 Februari lalu, Kantor Hukum JSP melayangkan somasi pertama untuk dugaan pelanggaran HAKI pada produk Vivo X80 Pro. Masalah tersebut terkait penamaan 'Vario' di dalam produk Vivo X80 Pro.

Adapun penamaan Vario itu tersemat pada modul kamera Vivo X80 Pro. HP itu mengklaim menggunakan teknologi lensa Vario-Tessar dari Zeiss, pabrikan kamera kawakan Jerman.

Erajaya mengatakan tak tahu bahwa merek Vario telah terdaftar sebagai merek kelas barang/jasa 9 yang dipegang klien dari kantor hukum JSP. Lebih lanjut, Perseroan juga mengatakan tak ada unsur kesengajaan untuk melawan hukum atau tak menghormati atau beritikad baik kepada pemegang sah atas merek Vario.

Dalam keterbukaan informasi tersebut, Erajaya juga mengatakan telah melakukan pengkajian dan evaluasi secara internal dan eksternail dengan pihak PT Vivo Mobile Indonesia terkait permasalahan ini.

Kendati demikian, Erajaya mengimbau Kantor Hukum JPS untuk mempertanyakan lebih lanjut kepada Vivo Indonesia perihal merek yang dikeluarkan pada lini Vivo X80 Pro.

Menanggapi hal ini, pihak Vivo mengatakan sudah berkomunikasi dengan Erajaya dan JSP. Namun, untuk saat ini belum bisa berkomentar karena masih menunggu lebih lanjut perkembangan isu ini.

"Kami mengetahui adanya informasi mengenai somasi oleh Kantor Hukum JSParluhutan & Partners (JSP) atas nama kliennya, Santi Rahmayanti mengenai isu seputar istilah 'Vario Ultrasonic OSS'. Tim vivo sudah berkomunikasi dengan PT Erajaya Swasembada Tbk dan JSP terkait hal tersebut," kata juru bicara Vivo Indonesia.


(tib)
[Gambas:Video CNBC]

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular