
China Bungkam, Nasib Penjelajah Mars Dibongkar NASA

Jakarta, CNBC Indonesia - Nasib penjelajah Mars asal China akhirnya diketahui, setelah badan antariksa setempat bungkam cukup lama. NASA menemukan robot Zhurong itu berada di posisi yang sama selama berbulan-bulan tak bergerak.
Sebelumnya Zhurong dikabarkan masuk dalam mode hibernasi kurang dari setahun lalu sebagai persiapan menghindari musim dingin di Mars. Robot itu harusnya sudah bangun pada Desember 2022.
Bulan Januari lalu, South China Morning Post mengutip sumber anonim yang menyebutkan rover tak bergerak sejak masuk masa hibernasi. CNSA, Badan Antariksa China, memilih diam tak mengomentari status Zhurong.
Nasib Zhurong juga tidak disebutkan dalam peringatan dua tahun misi China ke Mars pada 10 Februari lalu. Xinhua hanya menuliskan pengorbit Tianwen-1 dalam keadaan baik dan terus melakukan tugasnya.
Dalam misi Mars, Tianwen-1 bertugas untuk menyampaikan data antara penjelajah dan kontrol darat. Tianwen-1 mendaratkan Zhurong di planet itu pada 14 Mei 2021.
Sementara itu NASA berhasil mengabadikan robot tersebut lewat kamera High Resolution Imaging Science Experiment (HiRISE). Kamera ini menumpang di atas Mars Reconnaissance Orbiter milik NASA.
Terdapat tiga gambar terpisah yang diambil pada 11 Maret 2022, 22 September 2022 dan yang terbaru 7 Februari 2023. Pada bingkai pertama, kendaraan itu masih aktif dan terlihat rover seperti gumpalan kebiruan dan berkabut, dikutip dari Gizmodo, Rabu (1/3/2023).
Berikutnya pada gambar kedua dan ketiga, Zhurong terlihat jauh ke bawah yang ada di sebelah kawah. Penjelajah itu belum bergerak dari titik tersebut sejak masuk hibernasi pada Mei 2022.
(npb/npb)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Utusan China Gugur di Mars, Senasib dengan Delegasi NASA