Dirampok di Bali, Miliarder Bitcoin 'Colek' Jokowi, Bamsoet

Intan Rakhmayanti Dewi, CNBC Indonesia
01 March 2023 17:25
Orang tak dikenal merampok blogger investasi Yuri Boytsov. Menurut saluran Telegram Baza, 4 pria menyerang Boytsov di vilanya, di Bali, dan memaksanya untuk membuka kunci ponselnya. (Tangkapan Layar Instagram @ boitsov_life)
Foto: Orang tak dikenal merampok blogger investasi Yuri Boytsov. Menurut saluran Telegram Baza, 4 pria menyerang Boytsov di vilanya, di Bali, dan memaksanya untuk membuka kunci ponselnya. (Tangkapan Layar Instagram @ boitsov_life)

Jakarta, CNBC Indonesia - Seorang miliader bitcoin, Yuri Boytsov, mengaku dirampok di Bali. Sang pelaku masuk ke pekarangan vila tempat ia tinggal.

Atas kasus ini ia "mencolek" Presiden Joko Widodo hingga Ketua MPR Bambang Soesatyo. Hal ini diketahui dari unggahan kronologi yang ia ceritakan di Instagram Stories.

Dalam unggahan di akun @boitsov_life, ia menceritakan kronologi serta membagikan video CCTV sebagai bukti kejadian yang menimpanya.

"Hari ini saya akan berbicara secara detail tentang kejadian yang sepenuhnya ada di Bali. Saya akan sangat berterima kasih atas dukungan Anda. Saya membutuhkan bantuan Anda," tulisnya dalam bahasa Indonesia dan Rusia, diikuti dengan menyebut akun @Jokowi, @bambang.soesatyo, dan beberapa akun lokal termasuk @explorebali dan @balilivin.

Menurut pengakuannya pada 25 Februari, sekelompok penjahat menyerang dirinya. Tiga dari mereka berbicara bahasa Rusia, satu orang Indonesia berseragam polisi. Ketiganya masuk ke dalam vila di Bali.

Pelaku mengancam dia dan pacarnya. Semua paspor dan dokumen diambil. Juga menggasak US$ 284.000 dalam bitcoin ke rekening pelaku.

Setelah kejadian tersebut, ia melapor ke kantor polisi terdekat. Di kantor polisi ia diminta untuk pergi ke vila dan menunjukan kepada polisi semua bukti kejahatan yang dilakukan.

"Pada pagi hari tanggal 26 Februari, saya mengambil video dari kamera(CCTV). Berkat ini beberapa jam kemudian seorang pelaku ditahan di bandara. Dia terbang dengan penerbangan Bali-Dubai," tulisnya lagi.

Ia melanjutkan ceritanya dengan membagikan video sedang di kantor polisi dengan salah satu tersangka yang mengamuk dengan menendang meja. Ia mengaku menerima ancaman pembunuhan dari pelaku.

"Pelaku tidak ditangkap, setelah perdebatan panjang, mereka semua dibebaskan," ujar dia.


(dem)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Cerita Pemilik Tambang Bitcoin RI, Auto Kaya Raya?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular