PeduliLindungi Lenyap dari HP, Warga RI Kudu Instal Gantinya?

Teti Purwanti, CNBC Indonesia
Sabtu, 25/02/2023 14:45 WIB
Foto: Sejumlah penumpang kereta KRL melakukan scan PeduliLindungi di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Selasa (12/7/2022). Pemerintah telah menerbitkan aturan perjalanan terbaru merespons kenaikan kasus COVID-19. Aturan-aturan perjalanan terbaru bakal mulai berlaku mulai 17 Juli 2022 mendatang. (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

Jakarta, CNBC Indonesia - Selama beberapa tahun terakhir, masyarakat Indonesia harus terbiasa dengan aplikasi PeduliLindingi. Ternyata aplikasi yang beberapa waktu lalu wajib ada itu kini sedang dikaji ulang.

Pemerintah dalam hal ini Kementerian Kesehatan akan mengubah aplikasi PeduliLindungi menjadi Satu Sehat Mobile akhir bulan ini, tepatnya 28 Februari 2023.

"Kita sedang mentransisi PeduliLindungi menjadi Satu Sehat, akan kita launching mudah-mudahan 28 Februari," kata Chief Digital Transformation Office Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Setiaji, saat ditemui beberapa waktu yang lalu.


Pembaruan PeduliLindungi menjadi Satu Sehat Mobile akan menjadikan aplikasi ini lebih luas lagi kegunaannya. Setiaji menjelaskan aplikasi dirancang tidak untuk Covid-19 saja, tapi seluruh penyakit juga akan ada di sana.

Salah satunya fiturnya, karena aplikasi saat ini sudah terhubung dengan wearable device, jadi pengguna bisa mendapatkan point saat berjalan kaki, poin tersebut bisa ditukar dengan vitamin dan lainnya.

Selain itu, aplikasi ini juga bisa dibuat untuk mengakses medical record atau riwayat kesehatan mulai dari hasil laboratorium, kardiologi, dan vaksin seperti polio.

"Ibu-ibu bisa akses vaksinnya, vaksin anak-anak, kan satu manfaat ya pada waktu nanti anaknya mau keluar negeri mau kuliah udah polio belum nah akan ada di dalam satu sehat aplikasi," jelasnya.

Setiaji menjamin soal keamanan data aplikasi akan terlindungi di bawah Kementerian Kesehatan. Sebab mereka sudah melakukan persiapan seperti mendapat penilaian dari BSSN soal tata kelola. Kemenkes juga sedang melakukan ISO 27001 untuk memastikan secara infrastruktur aplikasi dan lain sebagainya aman.

Sebelumnya, Wakil Menteri Kesehatan, Dante Saksono, menyatakan PeduliLindungi yang nantinya digantikan Satu Sehat tetap harus ada di HP masyarakat. "Harus ada," kata Dante ditemui di Jakarta beberapa saat lalu.

Dante menjelaskan Satu Sehat akan jadi assesment dari kesehatan masyarakat. "Peduli Lindungi akan dijadikan model lain. Sebagai citizen health assestment," ungkapnya.


(tib)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Adopsi Teknologi Tinggi, Infrastruktur Digital Makin Diperkuat