Mengharukan, Jawaban Bill Gates saat Diwawancara Chatbot AI

Redaksi, CNBC Indonesia
Senin, 20/02/2023 11:35 WIB
Foto: REUTERS/Hannah McKay

Jakarta, CNBC Indonesia - Salah satu pekerjaan yang disebut akan punah akibat pengembangan teknologi kecerdasan buatan (AI) adalah jurnalis. Baru-baru ini, pendiri Microsoft, Bill Gates, diwawancara oleh chatbot AI.

Wawancara itu berlangsung selama 6 menit dan diunggah di channel YouTube Perdana Menteri Inggris, Rishi Sunak. Di antara deretan pertanyaan yang diajukan chatbot AI, ada satu yang cukup mengulik perasaan Gates.

Chatbot AI menanyakan apa nasihat terpenting yang pernah didapat oleh seorang Bill Gates dan bagimana itu mempengaruhi karir dan kehidupannya secara umum. Gates menjawab dengan menyebut nama Warren Buffet, rekan sesama miliarder.


"Pada akhirnya, bagaimana kamu di mata orang-orang terdekat dan seberapa kuat pertemanan itu [adalah yang terpenting]," kata Buffet kepada Gates, yang ia bagikan dalam sesi wawancara. Gates kemudian menyebut "Itu adalah nasihat terbaik," dikutip Senin (20/2/2023).


Persahabatan Gates dan Buffet memang bukan rahasia umum. Gates pernah membagikan portraitnya bersama Buffet dengan pose membalikkan minuman kemasan. "Menghabiskan waktu dengan sahabat saya, Warren selalu menyenangkan," kata dia dalam akun Twitter-nya.

Buffet juga diketahui mengkontribusikan setengah dari kekayaannya untuk yayasan yang dibangun Gates bernama 'Bill & Melinda Gates Foundation'. Gates tak segan-segan menyanjung sahabatnya itu.

"Kedermawanannya [Buffet] adalah faktor penting kenapa yayasan ini bisa sangat ambisius," ia menjelaskan.

Komentar Bill Gates terhadap ChatGPT

Popularitas teknologi AI tak lepas dari ChatGPT, platform chatbot yang dikembangkan OpenAI berbasis kecerdasan buatan. Beberapa saat lalu, Gates sempat mengomentari ChatGPT dan AI secara umum.

Bill Gates mengatakan bahwa peningkatan AI adalah inovasi paling penting saat ini. Bahkan AI disebut Gates bisa mengubah dunia.

Aplikasi AI generatif seperti ChatGPT dari OpenAI dapat meningkatkan efisiensi kantor, menyusun faktur dan surat, kata Gates dalam percakapan podcast dengan surat kabar bisnis berbahasa Jerman, Handelsblatt.

Kendati begitu, Gates mengingatkan bahwa AI yang sekarang beredar belum akurat. Perlu dilakukan peningkatan lebih lanjut untuk membawa kebaikan di masa depan.

Microsoft pun turut andil dalam membesarkan penerapan AI dengan menciptakan 'Bing', platform chatbot serupa ChatGPT yang akan dibenamkan di software buatan Microsoft.


(tib)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Ancaman Siber Jadi Bom Waktu Transformasi Teknologi, Solusinya?