Punya Pacar Komputer, Puluhan Pria Marah Ditolak Chat Mesum

Intan Rakhmayanti Dewi, CNBC Indonesia
17 February 2023 18:56
Three sex dolls, all called Lucy, have their moving parts controlled by remote control at the WMDOLL factory's display room in Zhongshan, Guangdong Province, China, July 11, 2018. The company hopes the AI dolls will eventually take off with overseas customers, including those in the United States - exports account for 80 percent of their sales, and half of their overseas shipments go to the United States. REUTERS/Aly Song  SEARCH
Foto: REUTERS/Aly Song

Jakarta, CNBC Indonesia - Sejumlah pengguna di Reddit marah setelah Replika, aplikasi chatbot AI, dilaporkan berhenti merespons rayuan seksual mereka.

Menurut laporan Gizmodo, muncul petisi kepada perusahaan yang meminta mereka untuk mengembalikan fitur interaksi itu. Mereka bahkan mengatakan frustrasi, merasa tersesat dan kesepian setelah fitur itu dihapus.

Replika memasarkan bot AI-nya sebagai aplikasi pertemanan yang dirancang untuk memberi pengguna tempat di mana mereka dapat bersosialisasi, dan dipasarkan sebagai cara bagi manusia dan bot untuk "membuat cerita bersama".

"Replika adalah ruang yang aman untuk persahabatan dan pertemanan. Kami tidak menawarkan interaksi seksual dan tidak akan pernah melakukannya," kata juru bicara Replika, dikutip dari Futurism, Jumat (17/2/2023).

"Kami terus melakukan perubahan pada aplikasi untuk meningkatkan interaksi dan percakapan, serta membuat orang merasa aman dan didukung."

Di salah satu posting di forum, pengguna berbicara kepada media yang mungkin bisa membantu melaporkan pembaruan Replika. Mereka meminta reporter untuk peka dan ingat bahwa banyak orang yang terkena dampak telah kehilangan satu-satunya outlet karena kesepian mereka.

"Ini adalah cerita tentang sebuah perusahaan yang tidak menangani, dia dampak yang membuat perubahan mendadak pada perlindungan orang dari kesepian," tulis seorang pengguna,

"Kemungkinan kemampuan mereka untuk mengeksplorasi keintiman mereka sendiri."

"Jangan anggap enteng trauma yang dialami komunitas ini," lanjut mereka.


(tib)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Saingan Google, ChatGPT Open AI Bisa Bantu PR & Tugas Kuliah

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular