Manusia Bakal Nganggur! Mesin Pengganti Google Bisa Segalanya

Redaksi, CNBC Indonesia
Jumat, 10/02/2023 14:00 WIB
Foto: Robot humanoid Optimus (Reuters TV)

Jakarta, CNBC Indonesia - Kehebohan ChatGPT, layanan chatbot buatan OpenAI, bukan cuma karena kecanggihannya yang seakan tanpa batas. Namun, konsekuensinya juga bisa membuat manusia menganggur di masa depan.

Hal ini membuat ChatGPT mengancam eksistensi raksasa teknologi seperti Google, Microsoft, dkk. ChatGPT sendiri dikembangkan dengan teknologi kecerdasan buatan (AI).

Melalui teknologi itu, komputer yang hakikatnya merupakan benda mati bisa memiliki kecerdasan seperti manusia. Sehingga, kemampuan manusia untuk mengambil keputusan, menganalisa, dan berkarya, bisa digantikan oleh AI.


Lantas, apa saja yang bisa dilakukan ChatGPT? Simak rangkuman CNBC Indonesia, Jumat (10/2/2023) sebagai berikut.

ChatGPT membuat perencanaan konten promosi untuk brand

Salah satu profesi yang paling banyak dibahas bakal 'musnah' akibat ChatGPT adalah copywriter. Pekerjaan ini menuntut seseorang menulis konten untuk mempromosikan produk bagi brand tertentu.

Nah, setelah dicoba, ChatGPT nyatanya mampu memberikan ide-ide copywriting yang segar dan menuliskan dalam bahasa renyah dan kekinian.

"ChatGPT adalah rival bagi para penulis digital. Tool ini bisa menulis dalam bahasa yang intelektual, menyenangkan, dan informatif. Bahkan bisa memberikan ide untuk topik blog. Secara singkat, ChatGPT bisa melakukan hal yang dulunya cuma bisa dilakukan manusia," dikutip dari MarketSmiths.

ChatGPT menulis skripsi sampai tuntas

Beberapa saat lalu, salah satunya pengguna Reddit mengaku menggunakan ChatGPT untuk menulis tugas akhir sebanyak 4.000 kata. Namun karena dosennya mencurigai banyak kontennya yang plagiat, dia menyatakan terancam gagal raih gelar S2.

Selain itu, ChatGPT bisa menyelesaikan ujian akhir MBA dari pengajar di salah satu sekolah bisnis bergengsi dunia bernama Wharton. Christian Terwiesch menyebutkan sistem itu bisa mendapatkan nilai B- hingga B dari ujian tersebut.

ChatGPT membuat gombal yang bikin pasangan klepek-klepek

Kehidupan percintaan tak akan sama lagi dengan sebelumnya, sejak ChatGPT makin populer. Survei yang digelar McAfee menunjukkan ChatGPT laku keras menjelang hari kasih sayang atau kerap disebut 'Valentine's Day' pada 14 Februari mendatang.

McAfee menganalisa 5.100 orang untuk mendukung hipotesisnya. Hasilnya, 42% pria di Amerika Serikat mengaku bakal memakai ChatGPT untuk menuliskan kata-kata manis ke sang kekasih pada Valentine's Day. Apalagi ketika dites di India, lebih dari 70% orang tak bisa membedakan bahwa kata-kata manis ChatGPT tak dibuat oleh manusia.

ChatGPT bisa menggantikan editor dan proofreader

Dengan keberadaan AI melalui ChatGPT, posisi mereka yang mengedit tulisan akan semakin terancam. ChatGPT juga bisa dipakai untuk mendeteksi pelanggaran hak cipta dan struktur kalimat yang salah. Pasalnya, tool ini memiliki kecerdasan analisa seperti manusia, hanya saja tidak memiliki rasa lelah dan kecerobohan seperti manusia.

ChatGPT bisa mennganalisa saham

Program pintar satu ini ternyata juga bisa dipakai untuk menerawang prospek saham. Beberapa saat lalu, BusinessInsider meminta ChatGPT untuk meramal pasar saham 2023. Mulanya, ChatGPT mengatakan tidak bisa melakukannya, karena pengetahuannya hanya sampai pada prospek tahun 2021.

ChatGPT juga menambahkan bahwa ia tak punya akses ke data real-time. Namun, ChatGPT tetap memberikan pandangannya berdasarkan data yang dia pegang. Menurut tool tersebut, saham bisa terpengaruh oleh banyak peristiwa tidak terduga untuk jangka pendek. Sementara itu, pada jangka panjang, saham dapat dipengaruhi oleh kestabilan ekonomi.

Aplikasi ini juga menyebut bahwa ekonomi yang berkelanjutan (sustainable) akan menjadi tren, sehingga saham perusahaan-perusahaan tersebut bisa melejit.


(tib)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Adopsi Teknologi Tinggi, Infrastruktur Digital Makin Diperkuat