Jangan Percaya Kata Manis Cowok, Bisa Jadi ChatGPT yang Buat!

Jakarta, CNBC Indonesia - Kehidupan percintaan tak akan sama lagi dengan sebelumnya, sejak teknologi kecerdasan buatan (AI) makin populer melalui layanan ChatGPT. Survei yang digelar McAfee menunjukkan ChatGPT laku keras menjelang hari kasih sayang atau kerap disebut 'Valentine's Day' pada 14 Februari mendatang. 

McAfee menganalisa 5.100 orang untuk mendukung hipotesisnya. Hasilnya, 42% pria di Amerika Serikat mengaku bakal memakai ChatGPT untuk menuliskan kata-kata manis ke sang kekasih pada Valentine's Day. Jumlah itu berbeda jauh pada perempuan, di mana jumlahnya kurang dari seperlima.

Hal ini menunjukkan bahwa mayoritas perempuan lebih memilih membuat kata-kata sendiri ketika ingin mengapresiasi pasangan di hari kasih sayang.

Keadaan berbalik saat posisi mereka menjadi penerima pesan cinta itu. Ada 50% wanita asal AS yang tersinggung atau terluka jika diberi kalimat gombal dari AI, dikutip Fast Company, Rabu (8/2/2023).

Gombalan ChatGPT Kalahkan Penyair Legendaris

Namun para peserta survei ternyata tidak bisa membedakan surat yang dibuat oleh ChatGPT dengan buatan manusia. Ada 39% responden yang menyatakan kalimat di dalamnya dibuat manusia dan 37% menjelaskan tidak tahu.

Hanya sekitar seperempat dari responden atau 24% yang yakin kalimat-kalimat dalam surat cinta itu dibuat chatbot asal OpenAI.

Puisi yang dibuat ChatGPT juga menang telak dari penulis abad 20 asal AS, EE Cummings. Hasil tulisannya memenangkan hati 67% dari responden dan disebut sebagai puisi yang romantis.

Lebih memilih dibuatkan kata gombal dari chatbot ternyata terkait kepercayaan diri manusia itu. Survei menyatakan 32% mengatakan lebih percaya diri dengan surat yang ditulis AI dan 24% menjawab tidak tahu apa yang harus dikatakan atau mengetahui apa yang ingin didengar pasangan.

Sementara 20% menjawab menggunakan AI karena mereka tidak punya waktu lagi membuatnya. Sekitar 10% merasa mereka tidak akan ketahuan menggunakannya dan lebih cepat serta mudah.

Kalau kamu lebih pilih mendengar gombalan dari manusia atau chatbot