Buat ke Mars, Elon Musk Luncurkan Roket Starship Bulan Depan

Demis Rizky Gosta, CNBC Indonesia
Senin, 06/02/2023 10:15 WIB
Foto: Prototipe roket SpaceX Starship SN9 tanpa awak yang akan digunakan untuk ke Mars, meledak saat jalani uji coba di Texas, Amerika Serikat Selasa (2/2). (Miguel Roberts/The Brownsville Herald via AP)

Jakarta, CNBC Indonesia - SpaceX berencana meluncurkan roket Starship pada Maret. Peluncuran ini adalah uji coba pertama bagi roket yang didesain untuk membawa manusia ke Bulan dan Mars tersebut.

Rencana peluncuran roket Starship diungkapkan oleh Elon Musk di Twitter pada Sabtu (4/1/2023).

"Jika semua tes lancar, kami akan mencoba peluncuran Starship bulan depan," tulis Elon Musk di akun Twitternya.


Pada Januari, menurut Reuters, Musk menyatakan Starship bisa meluncur pada akhir Februari. Namun, peluang terbesar peluncuran perdana pada Maret.

Musk melontarkan pernyataan tersebut setelah Starship sukses melewati tes pengisian bahan bakar dalam "kondisi lengkap". SpaceX berhasil mengisi Starship dengan 10 juta pound bahan bakar oksigen cair dan metana.

Pada saat yang sama, SpaceX juga melaksanakan simulasi prosedur peluncuran hingga hitung mundur.

Satu uji coba sebelum peluncuran yang masih harus dilalui oleh Starship adalah menyalakan 33 mesin roket secara berbarengan. Hingga saat ini, SpaceX hanya pernah menyalakan 14 mesin secara bersamaan.

Starship adalah roket berukuran besar yang rencananya digunakan untuk perjalanan luar angkasa jarak jauh. Pada tahap pertama, Starship berencana digunakan untuk membawa astronaut kembali ke bulan.

Namun, menurut SpaceX, desain Starship bisa digunakan untuk membawa manusia dan kargo ke Mars atau lokasi yang lebih jauh di luar angkasa.

Starship dirancang untuk digunakan berkali-kali dengan kapasitas untuk membawa beban hingga 150 ton ke orbit Bumi.


(dem)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Dorong Ekonomi Digital RI Lewat AI, Cloud & Data Center