
OLX PHK 300 Pegawai, Mau Hengkang dari Indonesia?

Jakarta, CNBC Indonesia - Ratusan karyawan situs jual beli OLX dikabarkan terdampak pemutusan hubungan kerja (PHK).
Sebuah sumber yang mengetahui masalah tersebut mengatakan bahwa OLX Group bakal melakukan pengurangan karyawan di Indonesia.
Setidaknya 300 orang dari 1.000 karyawan yang ada di Indonesia bakal terdampak PHK ini, demikian menurut laporan DealStreetAsia, dikutip Rabu (1/2/2023).
Perusahaan dilaporkan akan mengubah arah bisnis secara perlahan dari model bisnis ke konsumen (business to consumer/B2C) menjadi konsumen ke bisnis (consumer to business/C2B) dan bisnis ke bisnis (business to business/B2B).
Tak hanya itu, OLX dikabarkan ingin menjual bisnis otomotif mereka di Indonesia.
Kepada CNBC Indonesia, OLX Autos Indonesia membenarkan bahwa ada kebijakan PHK yang berpengaruh terhadap karyawan OLX di seluruh dunia.
"Dapat kami sampaikan bahwa OLX telah mengurangi jumlah tenaga kerja dan berdampak kepada 15% karyawan di seluruh negara, unit bisnis dan fungsi pekerjaan serta bisnis," kata Managing Director OLX Autos Indonesia Sandy Maulana kepada CNBC Indonesia, tanpa menyebut secara spesifik jumlah karyawan OLX di Indonesia yang terimbas PHK.
Sandy juga menegaskan bahwa layanan jual beli mobil bekas OLX Autos berjalan seperti biasa, sebagai respons atas kabar rencana OLX melepas bisnis mobil bekas di Indonesia.
"Jual beli mobil bekas di OLX Autos Indonesia masih berjalan seperti biasa dan kami tengah melakukan transisi dalam menerapkan model bisnis yang berkelanjutan seiring dengan upaya untuk terus meningkatkan pertumbuhan bisnis dan pengalaman pelanggan."
Kabar penjualan bisnis otomotif memicu spekulasi bahwa Grup OLX dapat menarik diri sepenuhnya dari Indonesia, mengingat iklan baris otomotif merupakan unit bisnis inti OLX. Bisnis inti lain OLX, yaitu properti, bahkan telah dialihkan ke EPMG.
Pada 2020, EPMG mengumumkan merger dengan OLX Group, perusahaan iklan klasifikasi digital milik Prosus. Dalam merger tersebut, EPMG menerima US$ 150 juta dari OLX Group dan investor lain sehingga valuasi perusahaan menembus US$ 1 miliar.
Salah satu poin dari merger adalah diserahkannya operasional bisnis klasifikasi properti OLX ke EPMG di empat negara. Buntut dari perjanjian tersebut, bisnis properti OLX Indonesia diserahkan ke Lamudi.co.id, perusahaan milik EPMG di Indonesia.
EMPG pada Oktober 2022, mengumumkan pendanaan investasi sebesar US$200 juta (Rp3,11 triliun).
OLX Autos sendiri adalah bisnis yang dibangun lewat akuisisi startup Belimobilgue. Pendiri Belimobilgue, Johnny Widodo, kemudian diangkat sebagai CEO OLX sebelum meninggalkan perusahaan ke TaniHub pada Juli 2022.
Kepada Dealstreet Asia, grup OLX menolak mengomentari rumor pasar tetapi mengkonfirmasi PHK tersebut.
"Kami dapat mengonfirmasi bahwa OLX mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk mengurangi struktur biayanya sehubungan dengan perubahan kondisi ekonomi makro. Oleh karena itu, kami mengurangi jumlah tenaga kerja kami di seluruh perusahaan, termasuk OLX Autos di Indonesia. Kami mohon maaf telah berpisah dengan kontributor berharga ini, tetapi melakukan hal itu diperlukan untuk memenuhi ambisi masa depan dalam melayani pelanggan kami," kata juru bicara OLX dalam sebuah pernyataan.
(dem)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Startup Dubai 'Saudara' OLX dan Lamudi Dapat Rp3,1 Triliun