Bahlil Sebut Mau Investasi, Startup Baterai EV Ini Bangkrut

Intan Rakhmayanti Dewi, CNBC Indonesia
18 January 2023 08:54
Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahaladia dalam acara Indonesia Net Zero Summit 2022 : Decarbonization at All Cost. (
Foto: Menteri Investasi Bahlil Lahadalia Dalam Acara Rakornas Kepala Daerah dan FORKOPIMDA Tahun 2023. (Tangkapan Layar Youtube Kemendagri RI)

Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia sebelumnya mengungkapkan bahwa beberapa perusahaan asing lagi yang bakal masuk berinvestasi di bidang ekosistem kendaraan bermotor listrik berbasis baterai (KBLBB). Salah satunya adalah Britishvolt.

"Jadi betul ada investasi baru dari Inggris akan masuk ekosistem EV battery dan sudah masuk sekarang," kata Bahlil dalam konferensi pers di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (11/1/2023).

Menurut dia, izin investasi sedang dalam tahap finalisasi. Sedangkan untuk lokasi berinvestasi hampir klir, tanpa mengelaborasi titik dimaksud.

Britishvolt adalah perusahaan manufaktur pembuat baterai lithium untuk KBLBB yang berasal dari Inggris. Mengutip BBC, nilai kesepakatan investasi mencapai 160 juta pounds atau setara Rp 3,01 triliun dengan kurs (Rp 18.870 per poundsterling).

Saat ini, sudah beberapa negara yang sudah melakukan investasi pada ekosistem pembuatan baterai KBLBB. Bahlil menyebut seperti LG senilai US$ 9,8 miliar yang berasal dari Korea Selatan dan CATL sekitar US$ 5,2 miliar dari China.

Lalu rencananya ditambah Britishvolt dari Inggris, BASF dan Volkswagen dari Jerman, serta Foxconn dari Taiwan. Bahkan Bahlil menyebut ada dua negara lagi yang minat masuk pada investasi ini.

"Dan beberapa investasi sekarang didorong dan sudah tahap 80% dengan Jepang dan Amerika. Nama perusahaannya belum saya sebut karena belum diteken barang itu," kata Bahlil.

(dem)
[Gambas:Video CNBC]


Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular