WhatsApp-AirBnB Versi Baru Bakal Lahir di 2023, Ini Alasannya
Foto: dok Y Combinator
Jakarta, CNBC Indonesia - Pada 2023, di mana ekonomi masih dalam keadaan tak menentu, kejutan bakal hadir. Analis senior memprediksi bakal ada perusahaan teknologi yang membawa inovasi baru hadir dan mengubah cara hidup ke depannya.
Ramalan ini bersumbu pada pola yang terjadi sebelumnya, saat krisis ekonomi 2008-2009. Saat itu bermunculan perusahaan teknologi yang layanannya memenuhi kebutuhan masyarakat modern. Antara lain Airbnb, Block, Pinterest, Slack dan WhatsApp.
Menciptakan perusahaan baru di masa sulit bisa berarti positif. Karena pendirinya merencanakan bisnis untuk pertumbuhan yang lebih berkelanjutan.
Keadaan ini juga berarti membuat startup perlu memberikan penawaran yang jauh lebih rinci dan disempurnakan.
"Mereka harus menjadi yang terbaik untuk mendapatkan modal saat ini," kata Kyle Stanford, analis senior PitchBook, dikutip dari CNBC Internasional, Jumat (13/1/2023).
Dia menambahkan, perusahaan dengan pangsa pasar baru di masa sulit adalah sesuatu yang sempurna. Dengan begitu mereka bisa merebut pangsa pasar dan pelanggan yang lebih banyak.
"Namun saat Anda dapat menghasilkan pangsa baru di pasar yang sulit, ketika pasar benar-benar berubah, mereka dalam posisi sempurna untuk merebut lebih banyak pangsa pasar dan pelanggan," jelasnya.
Koresponden Senior Media & Teknologi CNBC Internasional, Julia Boorstin, juga mengatakan investor perlu memberikan perhatian khusus pada perusahaan yang muncul di era penurunan ekonomi seperti sekarang.
"Waktu yang paling sulit bisa memaksa jenis inovasi baru yang tidak teratur," ujarnya.
Jauh sebelum sukses seperti sekarang, Airbnb dan Uber juga memulai di tempat yang sama. Pada awalnya mereka muncul sebagai perusahaan yang menawarkan solusi pada waktu yang sulit dengan memanfaatkan ide disruptif.
[Gambas:Video CNBC]
Orang Kuat Ini Sebut Fintech & Digital Bank Bisa Picu Krisis
(tib)
