TikTok Buat Shopee-Tokopedia Ketar-Ketir, Cek Data Terbarunya

Demis Rizky Gosta, CNBC Indonesia
10 January 2023 17:50
FILE - This Feb. 25, 2020, photo shows the icon for TikTok taken in New York. India is banning 59 apps with Chinese links, saying their activities endanger the country’s sovereignty, defense and security. India’s decision comes as its troops are in a tense standoff with Chinese soldiers in eastern Ladakh in the Himalayas that started last month. India lost 20 soldiers in a June 15 clash. The government says the banned apps include TikTok, UC Browser, WeChat and Bigo Live, as well as the e-commerce platforms Club Factory and Shein, that are used in mobile and non-mobile devices connected to the Internet.(AP Photo, File)
Foto: Logo Tiktok AP/

Jakarta, CNBC Indonesia - Data terbaru dari ByteDance menggambarkan pertumbuhan pesat TikTok Shop di Asia Tenggara, termasuk Indonesia. Nilai transaksi e-commerce di TikTok meroket selama 2022.

The Information melaporkan bahwa nilai belanja e-commerce melalui TikTok melonjak empat kali lipat sepanjang 2022. Nilai barang yang dibeli (gross merchandise value) atau GMV di Asia Tenggara tercatat melampaui US$4,4 miliar atau melebihi Rp 68 triliun.

TikTok menyediakan platform belanja online lewat dua fitur. Lewat TikTok Shope, pemilik akun TikTok bisa membuka toko online yang bisa dikunjungi langsung pengguna TikTok lainnya.

Selain TikTok Shop, pengguna TikTok juga bisa berjualan saat menggelar live streaming di TikTok. Barang yang dipromosikan biasanya ada di bagian kanan bawah.

Survei Populix sebelumnya menyatakan Tiktok Shop telah digunakan oleh 45% masyarakat di Indonesia yang pernah belanja online menggunakan media sosial, lebih tinggi dari platform milik keluarga besar Meta yakni WhatsApp (21%), Facebook Shop (10%) dan Instagram Shop (10%).

Populix mengungkapkan Tiktok Shop lebih banyak digunakan perempuan. Sebaliknya, WhatsApp dan Instagram Shop lebih banyak digunakan laki-laki berusia 36-45 tahun.

Riset yang sama menyatakan 52% masyarakat Indonesia telah mengetahui tren transaksi jual-beli lewat media sosial atau social commerce. Ini jadi opsi baru berbelanja online dan memungkinkan interaksi langsung dengan penjual namun tetap bisa menelusuri media sosial tanpa harus pindah aplikasi.


(dem)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Atur TikTok Shop Cs, Ini Isi Larangan Medsos Jadi Ecommerce

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular