Foto Internasional

Canggih, Ini Deretan Mobil Masa Depan yang Mejeng di CES 2023

AP Photo, CNBC Indonesia
Minggu, 08/01/2023 12:50 WIB

Berikut deretan mobil masa depan yang dipamerkan di ajang CES 2023

1/7 Stella Clark of BMW AG, shows off the BMW i Vision Dee concept car that changes color during a pre-show keynote at CES 2023 Wednesday, Jan. 4, 2023, in Las Vegas. (AP Photo/Jack Dempsey)

Stella Clark dari BMW AG, memamerkan mobil konsep BMW i Vision Dee yang berubah warna selama pre-show keynote di CES 2023. Mobil konsep terbaru pabrikan mobil asal Jerman tersebut dapat menampilkan hingga 32 warna dan memungkinkan pengemudi untuk menyesuaikan mobil mereka secara digital. (AP Photo/Jack Dempsey)

2/7 Stella Clark of BMW AG, shows off the BMW i Vision Dee concept car that changes color during a pre-show keynote at CES 2023 Wednesday, Jan. 4, 2023, in Las Vegas. (AP Photo/Jack Dempsey)

Pengunjung melihat prototipe fungsional mobil terbang ASKA A5 VTOL selama acara teknologi CES di Las Vegas. Aska menginformasikan, bahwa A5 kira-kira seukuran SUV, dengan interior yang cukup besar untuk memuat empat penumpang dengan nyaman. Aska berharap dapat menggunakan mobil terbang A5 untuk memulai layanan ride-sharing pada tahun 2026. (AP Photo/John Locher)

3/7 Stella Clark of BMW AG, shows off the BMW i Vision Dee concept car that changes color during a pre-show keynote at CES 2023 Wednesday, Jan. 4, 2023, in Las Vegas. (AP Photo/Jack Dempsey)

Mobil konsep masa depan Peugeot Inception tampil di Consumer Electronics Show (CES) 2023, yang berlangsung di Las Vegas, Amerika Serikat.  (AP Photo/John Locher)

4/7 Stella Clark of BMW AG, shows off the BMW i Vision Dee concept car that changes color during a pre-show keynote at CES 2023 Wednesday, Jan. 4, 2023, in Las Vegas. (AP Photo/Jack Dempsey)

Peugeot Inception merupakan sedan yang dibangun menggunakan platform Stellantis STLA Large EV. Mobil konsep ini, sekilas mirip dengan kendaraan masa depan, yang tampil di film science fiction (Sci-fi). (AP Photo/John Locher)

5/7 Stella Clark of BMW AG, shows off the BMW i Vision Dee concept car that changes color during a pre-show keynote at CES 2023 Wednesday, Jan. 4, 2023, in Las Vegas. (AP Photo/Jack Dempsey)

Mobil self-driving bergeser dari fantasi futuristik dan menjadi jauh lebih dekat dengan kenyataan. Meski beberapa kendaraan sudah menawarkan fitur auto-pilot di beberapa pengaturan, pengemudi tetap harus terlibat. Pada Consumer Electronics Show (CES) tahun ini, HOLON—merek baru dari BENTELER Group—mengungkapkan penggerak otonom elektrik mereka yang dibangun sesuai standar otomotif yang  dapat mengemudi sendiri. Menampilkan kecepatan maksimum 60kmph dan jangkauan 290 kilometer, penggerak HOLON dimaksudkan untuk memenuhi layanan sesuai permintaan seperti ride-pooling, serta layanan terjadwal dan kebutuhan lembaga swasta seperti kampus, bandara, dan taman nasional. (AP Photo/Rick Bowmer)

6/7 Stella Clark of BMW AG, shows off the BMW i Vision Dee concept car that changes color during a pre-show keynote at CES 2023 Wednesday, Jan. 4, 2023, in Las Vegas. (AP Photo/Jack Dempsey)

Mobil prototipe kendaraan listrik Afeela yang merupakan perusahaan patungan antara Sony dan Honda dipamerkan saat konferensi pers Sony sebelum dimulainya acara teknologi CES di Las Vegas. Afeela yang merupakan mobil listrik produksi pertama perusahaan patungan Sony - Honda akan mulai dijual pertama kali di AS pada tahun 2026, kemudian Jepang dan Eropa di kemudian hari. Preorder dikatakan dibuka pada tahun 2025. (AP Photo/John Locher)

7/7 Stella Clark of BMW AG, shows off the BMW i Vision Dee concept car that changes color during a pre-show keynote at CES 2023 Wednesday, Jan. 4, 2023, in Las Vegas. (AP Photo/Jack Dempsey)

Hyundai Mobis Co., pembuat komponen otomotif utama Korea Selatan,pihaknya telah bekerja sama dengan Qualcomm Technologies Inc mengembangkan pengontrol self-driving Level 3 dengan menggunakan chip pembuat chip A.S. CEO Hyundai Mobis Cho Sung-hwan dalam konferensi persnya di pameran CES 2023, menekankan dorongan mobilitas perusahaan sebagai strategi pertumbuhan inti yang akan mendefinisikan kembali identitasnya di masa depan. Kendaraan ini dapat mendeteksi kondisi lingkungan dan membuat keputusan sendiri, seperti apakah akan mempercepat atau memperlambat dan berpindah jalur, tetapi pengemudi harus siap mengambil kendali saat kendaraan tidak dapat melakukan tugas tertentu. (AP Photo/John Locher)