Wow! Samsung Pamer Layar Lipat-Geser, Kayak Gimana?

Redaksi, CNBC Indonesia
Rabu, 04/01/2023 11:45 WIB
Foto: Samsung

Jakarta, CNBC Indonesia - Samsung memamerkan inovasi layar terbarunya yang dinamai "Flex Hybrid". Jenis layar ini bukan cuma bisa dilipat (foldable), tetapi juga bisa digeser (slidable) pada saat bersamaan.

Layar Flex Hybrid diperkenalkan Samsung di ajang Consumer Electronics Show (CES) yang masih berlangsung di Las Vegas, Amerika Serikat. Dari sampel perangkat yang ditunjukkan, sepertinya layar ini akan lebih dulu diaplikasikan untuk produk tablet.

Belum jelas apakah Flex Hybrid bakal hadir di seri HP Samsung Galaxy premium atau tidak. Namun, jika iya, sepertinya langkah tersebut cukup strategis.


Pasalnya, tren foldable phone yang dimulai SamsungĀ diprediksi bakal semakin bertebaran tahun ini. Banyak pabrikan HP yang gencar memproduksi tipe HP tersebut.

Hal ini mengancam eksistensi Samsung di pasar layar lipat, dan mungkin Flex Hybrid akan membuka potensi pasar baru. Namun, tentu saja harga inovasi layar ini tak bakal murah.

Seperti apa perangkat Flex Hybrid Samsung?

Di ajang CES, perangkat yang dipasangi layar Flex Hybrid memiliki kemambuan foldable di sisi kiri dan slidable di sisi kanan. Pengguna bisa menjajal perangkat tersebut di tampilan 10,5 inci dengan aspek rasio 4:3 atau tampilan 12,4 inci dengan aspek rasio 16:10.

Diperkenalkan pula perangkat dengan ukuran lebih besar, yang diperuntukan bagi laptop. Perangkat tersebut mengusung inovasi layar yang disebut "Flex Sidable". Seperti namanya, layar model ini hanya bisa digeser saja.

Adapun ukuran layarnya sekitar 13 hingga 14 inci dan bisa dilebarkan hingga 17 inci. Ada dua konsep yang diperkenalkan, yakni "Flex Slidable Solo" dan "Flex Slidable Duet".

Flex Slidable Solo berarti layar cuma bisa digeser dari satu sisi, sementar Flex Slidable Duet bisa digeser dari dua sisi. Nah, kira-kira kapan inovasi ini bakal dipasarkan untuk publik? Belum ada konfirmasi dari Samsung. Kita tunggu saja.


(fab)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Dorong Ekonomi Digital RI Lewat AI, Cloud & Data Center