Bisnis Sejak Kuliah, Menteri Tajir Ini Ternyata Tuan Tanah

Novina Putri Bestari, CNBC Indonesia

Jumat, 30/12/2022 16:45 WIB

Foto: Johnny G Plate, Menteri Komunikasi dan Informatika Indonesia dalam acara Kelompok Kerja Ekonomi Digital Group of Twenty atau Digital Economy Working Group (4th DEWG Meeting) G20 pada 29 Agustus 2022 - 1 September 2022 di Hotel Mulia Resort Nusa Dua, Bali, Kamis (1/9/2022). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Jakarta, CNBC Indonesia - Johnny Plate sekarang dikenal sebagai salah satu Menteri Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam kabinet Indonesia Maju. Namun jauh sebelum mengemban tugas sebagai Menteri Kominfo, dia memiliki beberapa jabatan di beberapa sektor.

Salah satunya merupakan seorang pengusaha di bidang pertanian hingga transportasi penerbangan. Politisi Partai Nasdem itu menceritakan usahanya dimulai saat kuliah, di mana melihat peluang para pendatang di Pulau Jawa.

"Kebetulan transmigrasi dekat sekali dengan pertanian. Dan kita awali dengan menyediakan untuk membekali para transmigran sebagai petani-petani unggul pada saat mereka ditempatkan di lokasi-lokasi penempatan transmigrasi," kata Johnny dalam wawancara dengan CNBC Indonesia tahun 2020 lalu.

Berikutnya seiring berkembangnya waktu, dia juga mulai melirik industri lain. Termasuk industri penerbangan, yang disebutnya sedang dalam masa yang kompleks.

"Kemudian dia berkembang sejalan juga dengan semakin luasnya pergaulan dan persahabatan, baik domestik dalam negeri maupun di internasional khususnya di industri penerbangan yang waktu itu kompleks sekali. Industri penerbangan erat hubungannya dengan industri keuangan non perbankan, karena dia masuk indikasi-indikasi internasional," jelasnya.

Pilihan Redaksi

Lalu berapa kekayaan pria kelahiran Ruteng Flores 66 tahun itu?

Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) 2021 yang dilaporkan 16 Maret 2022, kekayaan Johnny mencapai Rp 191.236.409.092. Sebagian besar kekayaannya berasal dari tanah dan bangunan yang dimiliki Johnny.

Terlihat dalam laporan, tanah dan bangunan yang dia miliki mencapai Rp 141.463.603.886. Lokasi tanah dan bangunan itu tersebar di sejumlah wilayah, termasuk di Jakarta dan Cilegon.

Misalnya saja dua kategori tanah dan bangunan di Jakarta Selatan. Salah satunya memiliki luas 3.473 m2/841 m2 dengan nilai Rp 20.745.827.000.

Sementara satu lagi berukuran 150m2/150m2 senilai Rp 7.069.425.000. Kedua tanah dan bangunan itu dilabeli dengan Hasil Sendiri.

Johnny juga tercatat memiliki beberapa tanah di Kota Manggarai, Nusa Tenggara Timur. Salah satunya adalah berlabel warisan dengan luas 5.301 m2 senilai Rp 2.650.500.000.

Selain tanah dan bangunan, harta Johnny lainnya adalah berbentuk kendaraan sebesar Rp 460 juta. Dalam laporan itu tercatat dua mobil yakni Toyota Alphard dan Mitsubishi Colt Truck senilai Rp 320 juta dan Rp 140 juta.

Jenis harta lain yang ada di laporan itu adalah Harta bergerak lainnya senilai Rp 3.612.000.000, Surat Berharga sebesar Rp 4.113.125.000, dan Kas dan Setara Kas Rp 51.939.680.206.

Jumlah seluruhnya adalah 201.588.409.092. Johnny juga memiliki utang sebesar 10.352.000.000, dan hasil kekayaannya Rp 191.236.409.092.

(npb)

Saksikan video di bawah ini: