OJK Sebut Daerah di Sumsel Pusat Kejahatan Keuangan Digital

Tech - Teti Purwanti, CNBC Indonesia
26 December 2022 16:57
INFOGRAFIS, Hacker Paling Terkenal Sepanjang Masa Foto: Ilustrasi hacker (Edward Ricardo/CNBC Indonesia)

Jakarta, CNBC Indonesia - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengungkapkan kalau ada daerah di Indonesia menjadi sentral pelaksanaan kegiatan pishing dan skimming. Daerah itu adalah Tulung Selapan, Sumatra Selatan.

Demikian diungkapkan Kepala Departemen Perlindungan Konsumen OJK Agus Fajri Zam dalam media briefing di Jakarta, Senin (26/12/2022).

"Contoh di daerah Tulung Selapan, Sumatra Selatan, ada tempat yang menjadi tempat sentral pelaksanaan kegiatan phising, skimming," ujarnya.

Oleh karena itu, Agus mengingatkan kepada konsumen untuk selalu waspada.

Dalam kesempatan yang sama, dia mengatakan kalau OJK mencatat hingga 16 Desember 2022 terdapat 304.890 layanan konsumen yang masuk. Namun hanya sebesar 4,26% atau setara 14.088 yang merupakan pengaduan, sedangkan 269.509 atau setara 88,4% merupakan pertanyaan, dan sebanyak 21.293 atau setara 6,98% adalah informasi.

Agus Fajri mengatakan pengaduan yang mengindikasikan sengketa sedang dalam upaya penyelesaian melalui proses IDR oleh PUHK sebanyak 13.998 pengaduan.

"Ada orang yang bilangnya ngadu, tapi sebenarnya mereka hanya bertanya dan menyampaikan kekesalan. Padahal, kemarahan dan tidak ada masalah material berarti tidak bisa ditangani," jelas Agus.

Meski begitu, dia memerinci kalau 90,58% atau 12.680 pengaduan yang masuk selesai, sedangkan saat ini sebesar 1.318 kasus setara 9,42% masih dalam proses.

Sementara itu, OJK sepanjang 2022 mencatat beragam topik paling banyak diterima. Berikut perinciannya:

Perbankan
-Restrukturisasi kredit
-Sistem layanan informasi keyangan (SLIK)
-Penipuan (pembobolan rekening, skimming, phising, social engineering)
-Perilaku petugas penagihan

Pasar Modal
-Permasalah imbal hasil investasi
-Kesulitan pencairan dana investasti
-Kegagalan atau keterlambatan transaksi
-Pembukaan rekening tanpa persetujuan nasabah
-Transaksi tanpa persetujuan nasabah

IKNB Asuransi
-Kesulitan klaim asuransi
-Produk tidak sesuai saat penawaran
-Permasalahan pembayaran premi
-Persoalan isi polis yang tidak diketahui dan dipahami konsumen
-Pembatan atau penutupan polis

IKNB Pembiayaan
-Restrukturisasi pembiayaan
-Sistem layanan informasi keyangan (SLIK)
-Perilaku petugas penagihan
-Sanggahan transaksi
-Permasalah jaminan

IKNB Fintech
-Perilaku petugas penagihan
-Restrukturisasi pinjaman
-Penipuan
-Kegagalan atau keterlambatan transaksi
-Permasalah denda/pinalti


[Gambas:Video CNBC]

(miq/miq)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Terpopuler
    spinner loading
LAINNYA DI DETIKNETWORK
    spinner loading
Features
    spinner loading