Google Tahu Segalanya Tentang Kamu, Begini Cara Lihatnya

Jakarta, CNBC Indonesia - Google memiliki rekaman dan menyimpan riwayat (history) para penggunanya. Ini membuat raksasa teknologi itu memiliki banyak informasi tiap penggunanya.

Google memiliki sejumlah produk dan layanan seperti Gmail hingga Google Search. Dari sanalah, perusahaan akan mengumpulkan data mengenai para penggunanya. 

Catatan CNBC Internasional tahun 2019 lalu, ada sejumlah data pribadi yang diketahui oleh Google. Berikut daftarnya:

• Nama, jenis kelamin dan tanggal lahir
• Nomor ponsel pribadi
• pencarian di Google
• Situs yang dikunjungi
• Apa yang disukai pengguna mulai olahraga hingga makan-minuman kesukaan
• Tempat kerja
• Tempat tinggal
• Video yang ditonton

Kamu sebagai pengguna produk dan layanan Google ada beberapa cara untuk mengetahui apa saja yang dikumpulkan tiap platform. Ini caranya:

1. Mencari Tahu Iklan yang Diminati

Masuk lebih dulu ke akun Google. Berikutnya klik tautan Manage Ads Settings, ini untuk menunjukkan topik iklan apa yang disukai menurut Google. Informasi yang bisa dilihat seperti jenis kelamin, umur, dan iklan yang pernah diblokir.

Baca: Google Bisa Baca Resep Dokter, Apoteker Bisa Waswas

2. Cari Tahu Tempat yang Dikunjungi

Untuk mengetahui lokasi yang pernah dikunjungi, masuk ke laman Google Locations History Page. Data ini tersimpan di Google Maps dan dikumpulkan sejak 2010.

3. Aktivitas Youtube

Aktivitas pengguna Youtube juga termasuk yang dipantau. Anda bisa melihatnya dari Youtube Search dan Youtube Watch.

Baca: Anda Punya Waktu 5 Detik Jika Salah Hapus Pesan WhatsApp

Cara mematikan pantauan Google

Sebagai pengguna layanan dan produk Google bisa tenang. Karena praktik ini bisa dihentikan dengan mudah.

Namun setelah fitur dimatikan, pengguna tidak akan lagi melihat iklan yang relevan. Rekomendasi penelusuran yang hadir juga kurang bermanfaat dan pengalaman personal menggunakan produk Google akan menghilang.

Berikut langkah-langkah, dikutip dari Cnet, Jumat (16/9/2022):

1. Buka laman Google.com dari browser desktop atau mobile.
2. Masuk ke akun Google yang dimiliki.
3. Pilih Manage your Google Account. Berikut pada menu Privacy & Personalization, pilih Manage your Data & Personalization.
4. Akan ada Activity Controls dengan scrolling layar ke bawah, berikutnya pilih Manage your Activity Controls.
5. Selanjutnya akan terlihat boks bernama Web & App Activity, geser toggle untuk mematikannya.
6. Nantinya akan ada pemberitahuan memastikan pengguna paham apa yang dilakukan dengan menonaktifkan pengaturan. Pilih Pause.

Perlu dicatat juga, cara tersebut bukan berarti data pelacakan yang tersimpan akan terhapus. Google tak akan menghapusnya, tetapi tidak akan lagi menyimpan informasi seperti lokasi setelah fitur dimatikan.

Baca: Cara Menghapus History Google Chrome-Firefox, Aman Internetan

(npb)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Siap-Siap! Komdigi Berantas ISP Ilegal - Lelang Frekuensi 5G

Next Article Fitur Hapus Data Pribadi Google Meluncur, Ini Cara Pakainya