
Raih Kepercayaan Pengguna, Tokopedia Raih IDC Awards 2022

Jakarta, CNBC Indonesia - Perusahaan teknologi asal Indonesia, Tokopedia berhasil dinobatkan sebagai pemenang International Data Corporation (IDC) Future Enterprise Awards 2022 dalam kategori 'Best in Future of Trust'. Penghargaan ini diberikan bagi perusahaan yang dapat menjaga kepercayaan di tengah kebutuhan pelanggan yang terus berkembang.
Managing Director IDC ASEAN Sudev Bangah mengungkapkan, meskipun beberapa tahun terakhir merupakan masa-masa yang sangat sulit bagi kawasan ASEAN, sangat menggembirakan melihat organisasi bergerak maju dengan inisiatif transformasi digital (DX) mereka.
"Solusi Cloud, Artificial Intelligence (AI), keamanan siber, dan IoT tetap menjadi bidang minat investasi teratas bagi perusahaan ASEAN saat mereka memulai tingkat baru perjalanan digitalisasi mereka," jelas Sudev dikutip, Kamis (6/10/2022).
Selain Tokopedia yang unggul dalam kategori 'Best in Future of Trust', IDC juga memberikan apresiasi ke berbagai institusi dan individu, tidak luput adalah Menteri Kesehatan Budi G. Sadikin untuk CEO of The Year.
Leny Suwardi, SVP of Data Protection & Privacy Officer Tokopedia mengungkapkan Tokopedia berkomitmen menjaga kepercayaan masyarakat Indonesia dengan memberikan pengalaman berbelanja online yang aman dan tepercaya.
"Tokopedia membentuk tim Data Protection and Privacy Office (DPPO), dan merupakan salah satu perusahaan teknologi Indonesia pertama yang memiliki kantor khusus yang berfokus pada pengelolaan perlindungan data dan privasi," tukasnya.
Dia menjelaskan, tim DPPO bertanggung jawab memastikan perlindungan data yang sejalan terhadap hukum dan peraturan yang berlaku serta mitigasi risiko terhadap data pribadi dan privasi dengan mendorong pemerataan perlindungan data dan privasi di seluruh organisasi.
"DPPO juga memberdayakan konsumen Tokopedia dengan memberi mereka kendali atas data pribadi mereka di platform Tokopedia," terang Leny.
Sementara itu, dalam pendekatannya, Tim DPPO melakukan pendekatan perlindungan data dan privasi dari berbagai aspek, mulai dari manusia, proses, dan teknologi.
Dalam hal ini, Tim DPPO menyiapkan kerangka perlindungan data dan privasi dengan prinsip-prinsip panduan, antara lain sah dan adil, integritas dan kerahasiaan, akurasi, akuntabilitas, batasan tujuan, transparansi, dan batasan penyimpanan.
"Bagian penting lain dari pembentukan tim DPPO adalah menangani orang dan/atau budaya, di mana tujuan DPPO adalah untuk mendemokratisasikan privasi untuk semua karyawan dan menciptakan budaya privacy-first terhadap seluruh masyarakat dalam ekosistem," tandas Leny.
Sebagai tambahan informasi, Chief Information Security Officer Tokopedia Boris Hajduk juga baru-baru ini berhasil menerima penghargaan CSO30 ASEAN Awards yang mengakui 30 eksekutif senior dari bidang keamanan siber yang mampu mendorong nilai bisnis, menunjukkan kepemimpinan, dan memengaruhi perubahan cepat di Asia Tenggara dan Hong Kong. Hal ini menunjukkan kesadaran keamanan di seluruh ekosistem menjadi hal esensial bagi perusahaan teknologi saat ini, salah satunya Tokopedia.
(dpu/dpu)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Presiden Tokopedia Masuk Daftar Gen.T, Intip Sepak Terjangnya