3 Orang Terkaya RI dari Bisnis Teknologi Ternyata se-'Ladang'
Foto: Toto Sugiri, pemilik DCII/ dok.DCII
Jakarta, CNBC Indonesia - Sektor teknologi hanya menyumbang tiga orang yang masuk dalam 50 orang terkaya di Indonesia oleh Forbes. Ketiganya juga merupakan pendiri dari penyedia data center, PT DCI Indonesia Tbk (DCII).
Tiga orang yang masuk dalam daftar Forbes adalah Otto Toto Sugiri, Marina Budiman, dan Han Arming Hanafia, yang mendirikan DCII pada 18 Juli 2011.
Di antara ketiganya, Otto berada di peringkat paling tinggi yakni nomor 23 dengan US$1,88 miliar (Rp 29,3 triliun). Pria 69 tahun itu merupakan pendiri dan juga presiden Direktur DCII, dikutip Kamis (8/12/2022).
Sebelum bergabung dengan DCI, Otto mendirikan PT Sigma pada tahun 1989. Perusahaan itu akhirnya diakuisisi oleh PT Telkom Indonesia dan namanya menjadi Telkom Sigma.
Tahun 1994, dia juga ikut mendirikan Indonet. Perusahaan tersebut merupakan penyedia layanan internet pertama di tanah air.
Tahun lalu, Otto juga masuk ke dalam 50 orang terkaya Indonesia versi Forbes di urutan ke 19. Saat itu kekayaannya tercatat US$2,5 miliar.
Sementara itu Marina yang menjabat sebagai presiden komisaris di nomor 44 sebesar US$1,04 miliar (Rp 16,2 triliun). Tahun 1985, dia bekerja bersama Otto di Bank Bali.
Marina juga akhirnya ikut bergabung dengan PT Sigma dan mendirikan Indonet.
Terakhir adalah Han Arming Hanafia yang menutup 50 besar orang terkaya Indonesia. Kekayaannya tercatat senilai US$885 juta (Rp 13,8 triliun).
Forbes mencatat Han memiliki saham minoritas baik di DCI Indonesia dan juga Indonet.
[Gambas:Video CNBC]
(npb)
