Mau Punya Rupiah Digital dari Bank Indonesia, Ini Caranya!

Arrijal Rachman, CNBC Indonesia
05 December 2022 16:20
Peluncuran Uang Rupiah Kertas Tahun Emisi 2022, Kamis (18/8/2022). (Tangkapan Layar Youtube BI)
Foto: Peluncuran Uang Rupiah Kertas Tahun Emisi 2022, Kamis (18/8/2022). (Tangkapan Layar Youtube BI)

Jakarta, CNBC Indonesia - Bank Indonesia (BI) telah memiliki desain pendistribusian rupiah digital dari mulai tingkat wholesaler atau para pedagang besar baik bank maupun non-bank, hingga ke tahap ritel atau masyarakat secara luas.

Kepala Grup Departemen Kebijakan Sistem Pembayaran BI Ryan Rizaldy mengatakan, asal muasal penerbitan rupiah digital ini nantinya akan berawal dari penunjukkan wholesaler oleh BI menggunakan sebuah kriteria khusus yang sangat ketat, sehingga jumlahnya terbatas.

"Ketika kita bicara penerbitan, kita bicara dari sisi wholesalernya. Caranya akan ada wholesaler, pihak-pihak yang nanti ditunjuk, ada syarat-syarat yang tadi disebutkan akan sangat ketat," kata Ryan dalam acara Meniti Jalan Menuju Rupiah Digital, Senin (5/12/2022)

Ryan menjelaskan, belum ada jumlah pasti dan syarat-syarat yang ditentukan ketika BI nantinya menunjuk bank atau non-bank sebagai wholesaler rupiah digital. Sebab, saat ini tahapan pengembangan rupiah digital masih dalam penerbitan white paper Proyek Garuda.

"Pasti kita coba lihat lagi, kriteria-kriterianya akan seperti apa. Ini kan baru white paper, nanti ke depan kita akan bersama-sama industri menyusun kriterianya seperti apa," ujar dia.

Setelah wholesaler ditunjuk, nantinya mereka akan menukarkan rekening giro yang mereka miliki di Bank Indonesia dengan rupiah digital. Karena sifatnya on demand saja, maka jumlah yang ditukarkan akan langsung tercatat dalam Khazanah Digital Rupiah, semacam brankas digital uang rupiah BI.

"Dicatat di situ lalu ketika dia disirkulasikan keluar dari BI, dia akan langsung hilang dari Khazanah Digital Rupiah," ucap Ryan.

Setelah rupiah digital itu telah dimiliki para wholesaler, tahap selanjutnya bisa sampai ke tingkat ritel. Pada tahap rupiah digital ritel ini maka masyarakat luas sudah bisa mendapatkan rupiah digital di dalam rekening digital mereka sendiri.

Untuk bisa mendapatkan rupiah digital ini, Ryan berujar, masyarakat nantinya diharuskan menukarkan uang-uang yang mereka punya saat ini, apakah dalam bentuk uang kertas atau uang logam, maupun juga bisa dengan cara mengkonversikan uang yang ada di tabungannya.

"Misalnya para wholesaler ini pegang rupiah digital lalu masyarakat datang menukarkan uangnya untuk memperoleh rupiah digital maka akan terjadi konversi rupiah digital menjadi ritel rupiah digital," tutur Ryan.

Ketika rupiah dalam bentuk uang kartal yang selama ini dipegang masyarakat terkonversi menjadi rupiah digital, maka uang-uang itu nantinya sudah langsung resmi untuk digunakan sebagai alat transaksi berbagai kebutuhan mereka.

"Lalu dia akan digunakan untuk berbagai kebutuhan di pasar barang, individu, merchant, perusahaan akan menggunakan ini di pasar barang, level ritelnya," ucap Ryan.


(haa/haa)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article BI Buka-Bukaan Fakta Baru Soal Rupiah Digital, Terbit 2023?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular