Gojek-Grab Gandeng Taksi di Singapura, Krisis Driver?

Novina Putri Bestari, CNBC Indonesia
30 November 2022 08:35
Warga berswafoto di patung Merlion Singapura ditengah lonjakan kasus Covid. (picture alliance via Getty Images)
Foto: Warga berswafoto di patung Merlion Singapura ditengah lonjakan kasus Covid. (picture alliance via Getty Images)

Jakarta, CNBC Indonesia - Dua raksasa ride-hailing Asia Tenggara, Gojek dan Grab menggandeng perusahaan taksi untuk operasional di Singapura. Ini sebagai langkah mengatasi masalah industri transportasi, termasuk kekurangan pengemudi.

Grab sendiri telah bekerja sama dengan Taksi SMRT. Platform sudah menawarkan taksi tersebut sebagai opsi di Singapura.

Pesaing Grab, Gojek menjalin kerja sama dengan ComfrodDelGro. Dengan begitu pengguna dapat memesan taksi ComfortDelGro lewat aplikasi Gojek.

Kedua perusahaan menyatakan akan mempertimbangkan berbagi sumber daya yang ada. Mulai dari kendaraan listrik dan peluang pendapatan tambahan, serta solusi dukungan seperti asuransi, pelatihan pengemudi, dan perawatan kendaraan.

"Dengan melihat bagaimana kami dapat meningkatkan tingkat pemenuhan, pada dasarnya kami meningkatkan kesejahteraan pengemudi," kata CEO grup mobilitas pribadi ComfortDelGro, Jackson Chia, dikutip dari CNBC Internasional, Selasa (29/11/2022).

Sementara itu, General Manager Gojek Singapura, Lien Choong Luen, menjelaskan kemitraan ini menguntungkan semua pihak. Dengan begitu Gojek bisa memenui permintaan pengguna yang mengalami peningkatan.

″[Menggabungkan] armada kami akan memungkinkan kami untuk memenuhi permintaan tumpangan yang meningkat," katanya.

Baik perusahaan sewa pribadi dan taksi berusaha menarik lebih banyak pengemudi di Singapura. Cara ini dilakukan dalam rangka memenuhi permintaan penumpang yang mengalami lonjakan setelah Singapura mencabut pembatasan pandemi Covid-19.

Pandemi Covid-19 membuat permintaan berkurang dan peningkatan biaya memotong margin. Ini juga yang membuat banyak pengemudi yang meninggalkan industri saat pandemi dan membuat waktu tunggu lebih lama serta tarif mahal saat Singapura dibuka kembali.


(npb/npb)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Gojek Disalip Grab di Kandang Sendiri

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular