Elon Musk Ampuni Akun Twitter yang Diblokir

Intan Rakhmayanti Dewi, CNBC Indonesia
25 November 2022 20:30
FILE-  The Twitter icon is displayed on a mobile phone in Philadelphia on April 26, 2017. Tesla CEO Elon Musk won't be joining Twitter's board of directors as previously announced. The tempestuous billionaire remains Twitter’s largest shareholder. Twitter CEO Parag Agrawal tweeted the news, which followed a weekend of Musk tweets suggesting possible changes to Twitter, including making the site ad-free. Nearly 90% of Twitter's 2021 revenue came from ads. (AP Photo/Matt Rourke, File)
Foto: AP/Matt Rourke

Jakarta, CNBC Indonesia - CEO dan pemilik baru Twitter Elon Musk akan mengampuni akun-akun Twitter yang ditangguhkan. Pencabutan blokir akun yang ditangguhkan itu akan dimulai minggu depan.

Keputusan ini diumumkan oleh Musk setelah ia mengadakan polling informal di Twitter yang menanyakan apakah semua akun yang diblokir pantas kembali ke Twitter.

"Haruskah Twitter menawarkan amnesti umum untuk akun ditangguhkan, asalkan mereka tidak melanggar hukum atau terlibat dalam spam yang parah?" tanya Musk ke warganet.

Polling itu kemudian ditutup dengan 72,4% responden memilih 'Yes' dan 27,6% memilih 'No'. Atas hasil ini, Musk memutuskan akan mengembalikan akun-akun yang sudah diblokir di Twitter.

"Orang-orang telah berbicara. Amnesti dimulai minggu depan. Vox Populi, Vox Dei," cuitnya.

Ini menjadi cara Musk untuk menyambut kembali beberapa orang dengan rekam jejak buruk yang sudah diblokir dari Twitter.

Twitter juga pernah memblokir akun milik mantan Presiden Amerika Serikat Donald Trump secara permanen, setelah kerusuhan di Gedung Capitol, AS pada awal tahun lalu. Tapi seminggu yang lalu, Musk mencabut blokir permanen dari akun Twitter Trump setelah mengadakan polling di akun pribadinya.

Twitter telah menghabiskan bertahun-tahun memangkas pengguna yang melanggar dari layanan ini.

Biasanya, Twitter mencekal akun yang menyuarakan kebencian dan pelecehan, berpotensi memicu kekerasan, atau menyebarkan misinformasi yang berpotensi membahayakan.

Masih belum jelas akun mana yang akan diizinkan kembali. Musk mengatakan akun yang melanggar hukum atau terlibat dalam spam tidak akan diberikan amnesti, demikian dikutip dari The Verge, Jumat (25/11/2022).

Keputusan Musk untuk mengembalikan akun-akun yang diblokir tidak sejalan dengan cuitannya sebelumnya. mengatakan Twitter tidak akan memulihkan akun besar sebelum dewan moderasi konten dibentuk.


(wia)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Momen Unik Elon Musk Tenteng Wastafel ke Markas Twitter

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular