Ciri Tawaran Investasi Bodong, Uang Lenyap Gagal Kaya Raya

Jakarta, CNBC Indonesia - Investasi ilegal terus marak terjadi di Indonesia. Bahkan kerugiannya mencapai Rp 123 triliun selama lima tahun terakhir sejak 2018 lalu.

Ketua Satgas Waspada Investasi, Tongam Tobing menjelaskan beberapa ciri investasi ilegal. Salah satunya adalah menjanjikan keuntungan dengan waktu cepat.

"Menjanjikan keuntungan dalam waktu cepat, cepat kaya dapat uang, mobil, rumah," kata Tongam dalam Sosialisasi Waspada Investasi dan Pinjol Ilegal yang ditayangkan kanal Youtube IPB TV, Senin (21/11/2022).

Pilihan Redaksi Hindari Indra Kenz Cs, Cek Daftar Terbaru Investasi Bodong Mahasiswa IPB Terjerat Pinjol, Satgas Investasi Buka Suara! Tips Apabila Sudah Terlanjut Pinjam di Pinjaman Ilegal

Ciri berikutnya adalah menjanjikan bonus dari merekrut anggota baru. Tongam menjelaskan ini berbeda dengan konsep MLM atau multi level marketing, yang menjual lebih banyak barang akan mendapatkan bonus sedangkan untuk investasi ilegal dengan banyaknya orang yang kena tipu.

"MLM itu multi level marketing, ini MLTM [adalah] multi level tipu menipu," ungkapnya.

Ciri lainnya adalah memanfaatkan banyak orang terkenal, seperti tokoh masyarakat, agama atau publik figure. Kepercayaan pada tokoh-tokoh itu dimanfaatkan untuk menipu banyak orang.

Selain itu juga investasi ilegal akan menawarkan tanpa ada risiko. Namun Tongam mengingatkan hal itu tidak mungkin, karena investasi pasti ada risiko.

"Enggak ada risiko. Semua investasi ada risiko. Tidak ada tanpa risiko," kata Tongam.

Terakhir investasi tersebut tidak jelas legalitasnya. Tongam menjelaskan mereka tidak memiliki izin namun melakukan kegiatan terkait investasi.

"Tidak ada izin hukum, tapi melakukan kegiatan," ungkapnya.

[Gambas:Video CNBC]
Next Article Terbaru! Ini Daftar 18 Investasi Ilegal yang Harus Kamu Jauhi