Cek Komputer & Laptop Kalian! Ini Sumber Malware MacOS
Jakarta, CNBC Indonesia - Laporan dari Elastic Security Labs menyebutkan hampir setengah virus jahat malware pada MacOS kebanyakan berasal dari satu sumber saja. Yakni sebesar 47% berasal dari aplikasi MacKeeper.
Sebenarnya malware di macOS tidak terlalu banyak dibandingkan dengan Windows. Dalam Global Threat Report tahun 2022, jumlahnya hanya 6,2% berbanding 54,4% menunjukkan bagaimana Apple menjaga keamanan produk dan layanannya.
Namun ironisnya MacKeeper yang menjadi sumber masalah ini merupakan aplikasi untuk menjaga perangkat tetap bersih dan aman. Elastic menjelaskan aplikasi bisa disalahgunakan oleh musuh karena telah memiliki izin dan akses luas ke pemrosesan dan file, dikutip dari BGR, Kamis (17/11/2022).
Elastic tidak menjelaskan secara terperinci terkait MacKeeper. Namun BGR, berdasarkan pencarian sepintas, mencatat aplikasi itu tidak memiliki riwayat yang jelas.
MacKeeper disebut sulit untuk dihapus sepenuhnya. Menurut BGR, terdapat banyak panduan untuk mencopot atau uninstall MacKeeper yang seharusnya tidak diperlukan. Selain itu pada The Malware Wiki ditemukan entri cukup panjang mengenai MacKeeper.
Selain MacKeeper, malware juga ditemukan pada Xcset (16,67%), Adload (12,50%), Aabokeylogger (10,42%), dan Thiefquest (2,08%).
Sementara itu dalam laporan serupa, Elastic juga menemukan akun trojan pada 80% malware di setiap sistem operasi. Selanjutnya ada Cryptominers dengan 11,3% dan ransomware (3,7%).
"Trojan terus menjadi cara yang disukai untuk mempersenjatai binari yang bisa dikirim dengan stager dan dropper untuk melakukan instrusi, namun dapat digunakan untuk sejumlah tujuan mengguunakan teknis tambahan," kata Elastic.
"Tim kami biasanya melihat Trojan dikemas sebelum dikirim ke target untuk menghindari potensi mitigasi oleh mesin deteksi berbasis tanda tangan".
(npb/roy)