Bos Foxconn: Kendaraan Listrik Berdampak Pada PDB Negara

Intan Rakhmayanti Dewi, CNBC Indonesia
14 November 2022 16:35
Visitors are seen at a Foxconn booth at the World Intelligence Congress in Tianjin, China May 19, 2018. Picture taken May 19, 2018. REUTERS/Stringer  ATTENTION EDITORS - THIS IMAGE WAS PROVIDED BY A THIRD PARTY. CHINA OUT.
Foto: REUTERS/Stringer

Jakarta, CNBC Indonesia - Banyak perusahaan di dunia yang kini mulai memikirkan bagaimana menciptakan industri yang lebih bersih, lebih hijau dan lebih cerdas.

Lebih dari 100 negara sedang mempertimbangkan, bahkan telah menetapkan tenggat waktu nol bersih atau dikenal dengan net zero. Setidaknya 33 di antaranya telah menjadi Undang-undang atau kebijakan resmi.

Chairman Hon Hai Technology Group (Foxconn) Young Liu, mengatakan, mengubah jaringan transportasi dan gaya hidup mobilitas suatu negara, hanyalah salah satu bagian dari perjalanan menuju net zero.

Menurut bos perusahaan perakit iPhone itu, membangun ekosistem mobil listrik (EV) tidak hanya berpotensi berdampak pada PDB suatu negara, tetapi juga rantai pasokan industri yang terdiversifikasi dan menciptakan lebih banyak pekerjaan.

"Manfaat ekosistem EV yang dibawa ke perekonomian suatu negara cukup besar," kata dia di atas panggung B20 Summit, Senin (14/11/2022).

Lebih lanjut menurutnya, EV telah menjadi penggerak awal dalam banyak hal, dengan peningkatan dalam industri teknologi yang baru bagi ekonomi.

Ekosistem ini seharusnya bisa ditingkatkan di negara berkembang yang belum memiliki infrastruktur dan kebijakan yang kuat untuk mendukung investasi penggerak utama.

"Saya percaya momen penting telah tiba lagi. Taiwan adalah mitra Anda yang terpercaya dan dapat diandalkan melalui berbagi dan kolaborasi. Mari berjuang bersama dan ciptakan dunia yang lebih baik." pungkasnya.


(roy/roy)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Foxconn Tambah Investasi di Vietnam, RI Masih Setia Menanti

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular