
Saham Facebook Lebih Murah dari Toko Bangunan, Ini Alasannya

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga saham Meta, induk perusahaan Facebook terus merosot. Per Kamis minggu lalu anjlok hingga 23% dan disebut lebih murah dari perusahaan toko bangunan Home Depot.
Selain itu saham raksasa jejaring sosial juga tidak lebih dari Pfizer dan Coca Cola. Meta kabarnya juga tak lagi ada dalam 20 perusahaan paling berharga di Amerika Serikat (AS).
Sepanjang tahun ini, nilai perusahaan anjlok mencapai 70% dan mencapai 74% sejak puncak nilai saham pada September 2021. Kapitalisasi pasar Meta mencapai lebih dari US$730 miliar, dikutip CNBC Internasional, Selasa (1/11/2022).
Saham yang terus terperosok itu, CNBC Internasional mengatakan mirip seperti saat masa dot.com. Namun nilainya jauh lebih besar pada satu perusahaan.
Anjloknya nilai perusahaan itu sudah terlihat pada akhir tahun 2021, saat tanda-tanda ekonomi muncul. Keterpurukan itu makin cepat terjadi pada awal 2022, saat Apple mengubah aturan privasi iOS yang akan menghasilkan pendapatan US$10 miliar tahun ini.
Sayang Meta harus menghadapi nasib buruk setelah 16 bulan lalu kapitalisasi pasarnya berhasil tembus US$1 miliar. Perusahaan itu berhasil bersanding dengan perusahaan besar global lain seperti Apple, Microsoft, Alphabet dan Amazon.
Nasib buruk Meta itu juga harus dirasakan setelah setahun pendirinya Mark Zuckerberg mengubah namanya dari Facebook. Perubahan nama tersebut juga menandakan fokus perusahaan pada dunia virtual Metaverse.
Namun keputusan Zuckerberg dikecam oleh para investor. Metaverse dianggap sebagai lubang uang dengan nilai miliaran dolar.
Sementara itu di saat bersamaan bisnis periklanan Meta juga menyusut. Pendapatan perusahaan juga diperkirakan akan terus menurun dalam tiga kali berturut-turut pada kuartal keempat.
(npb)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Lagi, Pemilik Facebook-Instagram PHK 10.000 Pegawai