Bingung Pindah TV Digital, Bisa ke Posko Kemenkominfo

Novina Putri Bestari, CNBC Indonesia
26 October 2022 17:15
Jabodetabek akan melaksanakan program Analog Switch Off (ASO) pada 2 November 2022 mendatang. Jadwal ini mundur dari yang seharusnya dilakukan besok 5 Oktober 2022. (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
Foto: Jabodetabek akan melaksanakan program Analog Switch Off (ASO) pada 2 November 2022 mendatang. Jadwal ini mundur dari yang seharusnya dilakukan besok 5 Oktober 2022. (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

Jakarta, CNBC Indonesia - Jelang Analog Switch Off (ASO), pemerintah menyiapkan posko di Jabodetabek. Ini dilakukan untuk layanan terkait program termasuk bagi masyarakat miskin yang belum bisa menerima siaran digital karena belum tersedia set top box (STB).

"Apabila nanti ternyata ada televisi masyarakat yang belum bisa menerima siaran digital oleh karena belum tersedia set top box bagi keluarga miskin, maka Kementerian Kominfo akan melayani sedapat mungkin," kata Menteri Kominfo, Johnny Plate dalam keterangan resminya, dikutip Rabu (26/10/2022).

Dengan posko tersebut, Johnny mengharapkan masyarakat tidak menerima informasi keliru selama proses peralihan TV analog ke TV digital pada 2 November 2022 mendatang.

Sebagai informasi, minggu depan ada 222 kabupaten/kota yang melaksanakan ASO, sementara 292 kab/kota akan dilakukan secara bertahap.

Kominfo juga telah menyediakan akses kontak layanan. Misalnya lewat nomor telepon 159, chatbot WhatsApp 0811-8202-208, serta dapat mengakses ke laman https://siarandigital.kominfo.go.id/.

Selain itu, Johnny juga mengharapkan masyarakat untuk bisa segera beralih ke siaran digital. Bagi masyarakat kelas menengah yang masih menggunakan TV analog dapat menggunakan bantuan STB.

"Sekali lagi kepada masyarakat menengah yang masih mempunyai televisi tabung atau televisinya belum memenuhi standar televisi digital yang disebut dengan DVBT2, kami minta untuk segera memasang set top box di televisinya masing-masing sehingga pada saat tanggal 2 November dapat menikmati siaran digital yang lebih jernih, lebih bersih, lebih tinggi kualitasnya dan lebih banyak kanal-kanalnya," jelasnya.

Dengan siaran televisi digital, masyarakat dapat menikmati kualitas siaran lebih baik. Termasuk menikmati gelaran Piala Dunia 2022 di Qatar mulai 20 November 2022 mendatang.

"Kami berharap bahwa pada saat penyelenggaraan Piala Dunia di bulan November nanti masyarakat bisa menonton siaran Piala Dunia di televisi digital," ujarnya.



[Gambas:Video CNBC]
Next Article Bali, Palembang, dan Banjarmasin Siap-Siap Kiamat TV Analog!

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular