
Cara Atasi Laptop Lemot Anti Ribet, Auto Ngebut!

Jakarta, CNBC Indonesia - Laptop Anda mungkin sering lemot atau kinerja yang mulai melambat. Ini cukup mengganggu, apalagi bagi pengguna yang melakukan tugas atau pekerjaannya melalui laptop.
Ada banyak penyebab laptop menjadi lemot, berikut beberapa diantaranya:
1. Kinerja laptop terlalu berat yang disebabkan oleh banyaknya aplikasi berjalan dan akan aktif saat laptop dinyalakan.
2. Kapasitas hard disk sudah terlalu penuh sehingga kinerja laptop menjadi lebih berat.
3. Hard disk yang sudah lama atau usang akan mempengaruhi performa laptop menjadi lebih lemot.
4. Terlalu banyak temporary files yang memakan ruang hard disk dan menjadikan laptop lebih lambat.
5. Terdapat program berat yang tidak didukung oleh processor laptop sehingga menjadi sangat lambat.
6. RAM laptop yang terlalu kecil.
7. Laptop yang sudah tua.
8. Terkena serangan virus
Jika menemukan masalah laptop lemot, jangan terburu-buru untuk menggantinya dengan yang baru. Anda masih bisa memperbaiki laptop lama dan mungkin kinerjanya bisa berjalan mulus seperti sebelumnya.
Berikut 14 cara memperbaiki laptop yang lemot:
1. Gunakan Antivirus
Salah satu alasan laptop sering lemot adalah terkena virus atau malware. Gunakan antivirus untuk menghindari serangan dan mencegah penurunan performa laptop.
Anda harus mengecek rutin dan melakukan update antivirus yang digunakan. Dengan begitu antivirus dapat terus membaca berbagai macam virus yang ingin menyerang laptop.
2. Gunakan Aplikasi Sesuai Spesifikasi Laptop
Anda juga harus mengetahui spesifikasi saat membeli laptop jadi dapat menyesuaikannya dengan penggunaan sehari-hari. Misalnya laptop khusus games dengan RAM besar atau yang digunakan oleh editor video dan desain grafis, atau laptop yang dikhususkan untuk penggunaan aplikasi yang tidak berat.
Setelah itu, gunakan aplikasi yang sesuai spesifikasi laptop agar kinerjanya tidak melambat. Pilih aplikasi yang spesifikasinya lebih rendah sehingga tidak akan membuat laptop lemot.
3. Uninstall Aplikasi Tidak Digunakan
Agar laptop tidak lemot, Anda bisa juga menghapus aplikasi yang tidak dibutuhkan. Kapasitas Drive C yang penuh membuat sistem pada laptop menjadi lebih lama saat membaca hard disk. Ingatlah untuk menggunakan aplikasi yang sesuai kebutuhan.
4. Bersihkan Desktop dan Aplikasi Saat Startup
Hindari terlalu banyak aplikasi yang berjalan. Matikan beberpa aplikasi tertentu melalui task manager lalu pilih startup.
Berikutnya lihat aplikasi apa saja yang sedang berjalan di laptop saat dinyalahkan. Usahakan jangan terlalu banyak karena secara diam-diam akan memakan kapasitas RAM.
5. Tambah RAM
Anda juga bisa menambah kapasitas RAM agar membantu kinerja laptop lebih cepat dan tidak mudah lemot. Perlu diingat untuk memperhatikan spesifikan RAM (RAM DDR3, RAM DDR3L atau RAM DDR4).
Jangan lupa untuk mencari tahu berapa kapasitas maksimal RAM yang bisa diaplikasikan pada laptop Anda.
6. Ganti Memori HDD ke SSD
Cara lainnya adalah mengganti memori HDD ke SDD. Ini akan membantu proses booting jauh lebih cepat.
Harga SSD memang jauh lebih mahal, namun bisa menjadi jalan ampuh laptop menjadi tidak lemot dan lebih responsif.
7. Gunakan Cooling Pad
Suhu laptop yang panas dapat membuat kinerja laptop melambat. Gunakan cooling pada untuk menjaga suhu laptop agar tidak terlalu panas.
Selain itu bisa menggunakan vacuum cooler yang dapat menyedot keluar udara panas di dalam laptop. Keduanya akan sangat membantu untuk menjaga suhu laptop pada saat digunakan.