Penantang Baru Grab-Gojek Kasih 90% Ongkos ke Driver, Minat?

Intan Rakhmayanti Dewi, CNBC Indonesia
13 October 2022 07:15
Ilustrasi Grab bike (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Foto: Ilustrasi Grab bike (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Jakarta, CNBC Indonesia - Persaingan industri ride-hailing di Indonesia makin ketat. Sama-sama menerapkan sistem bagi hasil, inDrive mengklaim memberi persen lebih besar terhadap mitra pengemudi atau driver.

Director of Ride-Hailing APAC inDrive Roman Ermoshin, menuturkan dibandingkan dengan kompetitor ojol lainnya, inDrive memang hanya mengambil komisi dari driver dengan jumlah yang lebih sedikit. Ia memastikan hal itu dilakukan agar kesejahteraan pengemudi tetap terjamin.

Lebih lanjut ia memaparkan bahwa biaya komisi sekitar 10%. Cukup kecil dibandingkan aplikasi lain yang saat ini rata-rata biaya bagi hasilnya sekitar 20%.

Artinya jatah yang didapatkan pengemudi inDrive adalah 90% per satu kali perjalanan.

"Anda mengambil [pekerjaan sebagai pengemudi], dan aplikasi ini hanya menagih Anda 10%," kata Ermoshin saat konferensi pers di Jakarta, beberapa waktu lalu.

"10% dari perjalanan dan sisanya adalah milik Anda, dan itu memberi Anda, secara harfiah, memberi Anda pekerjaan," imbuhnya.

inDrive sendiri termasuk baru di Indonesia, yakni meluncur tahun 2021. Saat ini, inDrive kini memiliki lebih dari 600 ribu pengemudi.

Namun secara global, aplikasi asal California, Amerika Serikat itu telah ada sejak 2012. Kehadirannya saat itu untuk merespons keluhan masyarakat, yaitu layanan taksi online yang tidak adil.

Ermoshin mengatakan, selama ini harga pasar pada aplikasi transportasi online ditentukan berdasarkan algoritme kompleks dan skema yang tidak transparan sehingga membuat harga tidak wajar. Karenanya, inDrive hadir dengan fitur dengan harga yang dapat dinegosiasikan.

"inDrive meyakini bahwa harga wajar adalah yang dapat dinegosiasikan oleh pelanggan secara langsung. Hal ini menjadi misi inDrive dalam menciptakan harga wajar kepada para pelanggan di berbagai negara di seluruh dunia." ujarnya.


(dem)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Tantang Grab & Gojek, Aplikasi Ini Beri 90% Ongkos ke Driver

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular