Wah! Covid RI Turun Diduga Bukan Cuma Karena Vaksinasi

Novina Putri Bestari, CNBC Indonesia
Rabu, 12/10/2022 07:40 WIB
Foto: Pengunjung mall mengantri untuk melakukan vaksinasi dosis ketiga covid-19 di mall Bale Kota Tangerang, Banten, Selasa 19/07. Pemerintah resmi memberlakukan wajib vaksin booster atau dosis ketiga untuk masuk mal atau area publik lainnya. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Jakarta, CNBC Indonesia - Program vaksinasi Covid-19 yang berjalan dari awal tahun lalu bahkan telah masuk ke booster disebut bukan jadi alasan penurunan kasus di Indonesia. Dilaporkan jumlah kasus yang menurun akibat infeksi alami yang terjadi di masyarakat.

Indonesia sempat mengalami kenaikan kasus cukup signifikan. Salah satunya saat penyebaran varian Delta yang masif pada pertengahan tahun 2021 lalu.

Kasus Covid-19 seiring berjalannya waktu juga ikut turun. Sementara itu, jumlah orang yang telah divaksinasi sejauh ini rata-rata mencapai 70%.


Dosen Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran (Unpad) Dwi Agustian mengatakan ada pertanyaan baru soal penurunan kasus akibat vaksinasi atau infeksi.

"Pertanyaan apakah penurunan kasus saat ini karena vaksinasi atau karena infeksi? Yang disebut infeksi adalah natural infeksi. Jadi secara teori kita dapatkan threshold vaksinasi rate untuk memproteksi kita dari kejadian banyak besar 70%," kata Dwi dalam kanal Youtube Satu Jam Berbincang Ilmu.

Untuk angka vaksinasi yang belum mencapai 70%, menurut hipotesisnya yang belum teruji, ada kemungkinan penurunan kasus dari infeksi varian Delta beberapa waktu lalu. Pasien yang terinfeksi memiliki ketahanan imunitas pada tubuh masing-masing.

"Sehingga saya punya hipotesis yang belum teruji, bahwa kemungkinan dihasilkan dengan gelombang besar begitu banyak orang populasi masyarakat yang terinfeksi dan memiliki ketahanan imunitas varian Delta," jelasnya.

Kemungkinan itulah yang membuat masyarakat tetap terlindungi dari virus, meskipun dia mengatakan mobilitas telah kembali tinggi.

"Ini hipotesis saya, bukan suatu fakta. Tetapi saya punya hipotesis seperti itu. Walaupun tingkat mobilitas sudah demikian tinggi itu yang membuat kita terproteksi," ungkap Dwi.


Saksikan video di bawah ini:

Video: Dorong Ekonomi Digital RI Lewat AI, Cloud & Data Center