
Pluang Pamerkan Kearifan Lokal Nusantara di WCCE Lewat UMKM

Jakarta, CNBC Indonesia - Pluang turut mengangkat nilai-nilai nasionalisme Indonesia dalam Konferensi Ekonomi Kreatif Dunia 2022 atau World Conference on Creative Economy (WCCE) 2022. Pada ajang tersebut, Pluang memperkenalkan cendera mata hasil karya para pelaku UMKM.
Dengan tema besar "Inclusively Creative: A Global Recovery", WCCE 2022 menekankan integrasi ekonomi kreatif ke dalam pemulihan ekonomi global, sekaligus untuk meningkatkan signifikansi ekonomi kreatif dalam mendukung pertumbuhan inklusif dan berkelanjutan.
Director of External Affairs Pluang, Wilson Andrew mengungkapkan ajang berskala internasional ini menjadi momen bagi Pluang untuk memperkenalkan identitas dan kebudayaan Indonesia. Khususnya yang berkaitan dengan agenda prioritas sektor ekonomi kreatif.
"Masyarakat internasional mengenal Indonesia melalui kekayaan sumber daya alam yang melimpah. Beragam kelezatan kuliner khas Indonesia juga menjadi hal yang tidak kalah populer di masyarakat global. Dengan ini Pluang ingin memperkenalkan cerita di balik setiap karya anak bangsa yang penuh cinta ini melalui cendera mata produk ekonomi kreatif," dikutip dari keterangan tertulis, Jumat (7/10/2022).
Cendera mata pertama yang dibawa Pluang adalah hand sanitizer dengan aroma dessert (Takjil) khas Indonesia. Adapun aroma yang dihadirkan dalam hand sanitizer tersebut, yakni es selendang mayang khas Betawi, kolak pisang, es blewah, dan es kopi pandan.
Wilson menjelaskan, dalam proses produksi hand sanitizer aroma dessert khas Indonesia ini melibatkan UMKM yang mayoritas adalah generasi muda wanita. Pemberdayaan generasi muda ini diharapkan menjadi penyokong untuk meningkatkan kapasitas ekonomi kreatif sebagai pondasi awal bagi generasi muda untuk mewujudkan cita-cita merdeka finansial.
"Harapannya, dengan komunitas pemuda yang mengetahui dengan baik kisah dan sejarah di balik cendera mata khas Indonesia ini akan semakin bangga dan tetap menjaga akar identitas budayanya sebagai masyarakat Indonesia," tutur dia.
Produk value creation dari Pluang selanjutnya bersama Serene, UMKM yang membuat karya kreatif dengan melibatkan anak muda berbakat Indonesia, adalah sajian ragam rempah khas Indonesia dalam varian rasa cokelat. Tjoklat Noesantara, cokelat dengan varian rasa cokelat jahe, kayu manis dan kopi Toraja memperkenalkan warisan budaya Indonesia sekaligus memanjakan lidah para delegasi WCCE 2022.
Selain hand sanitizer dan cokelat dengan cita rasa khas Indonesia, Pluang bersama Serene juga mempersembahkan Koper Mahardika, koper klasik dengan sentuhan anyaman bambu yang 100% diproduksi pengerajin Indonesia. Kolaborasi bersama para pengerajin ini merupakan upaya untuk mewujudkan mahakarya yang mampu mengharumkan nama Indonesia.
"Selain koper, Pluang juga memberikan Kalana Pouch, pouch trendi yang memadupadankan material PVC dengan sentuhan kain Batik sebagai budaya nusantara yang mendunia. Lewat pouch ini, Pluang dan Serene ingin menyampaikan bahwa budaya Indonesia akan selalu beradaptasi dengan tren masa kini dan relevan untuk semua generasi," papar Wilson.
Wilson menegaskan kepedulian Pluang sebagai aplikasi investasi multi-aset terdepan pada pertumbuhan ekonomi kreatif, yang memiliki keterkaitan dengan pesatnya pertumbuhan ekonomi digital di Indonesia.
"Generasi muda merupakan faktor penentu dalam pertumbuhan ekonomi nasional, baik dari sisi digitalisasi dan kreativitas. Meskipun di tengah tekanan ekonomi global, tumbuhnya kesadaran masyarakat dalam berinvestasi serta meningkatnya daya kreativitas anak muda membuat resiliensi ekonomi nasional dapat terjaga dengan baik. Melihat optimisme ini, Pluang ingin mengambil peran aktif dalam mendukung komunitas kreatif di Indonesia, khususnya juga di sektor UMKM," tandasnya.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno menyampaikan WCCE 2022 bertujuan untuk dapat mewujudkan pemulihan ekonomi inklusif dan mendorong ekonomi kreatif tanah air untuk lebih mendunia.
"Ekonomi kreatif dapat dilihat sebagai penggerak utama pertumbuhan ekonomi sekaligus katalis untuk stabilitas ekonomi. Perkembangan pesat industri kreatif di Indonesia ditandai dengan terbukanya peluang berusaha dan upaya pemerintah untuk mencapai target 4,4 juta lapangan kerja ekonomi kreatif pada 2024," kata Sandi.
"Hasil WCCE 2022 ini adalah Bali Creative Economy Roadmap yang juga memasukkan ekonomi kreatif ke dalam rencana pemulihan ekonomi global. Melalui WCCE ini, kami berharap Indonesia dapat memimpin semangat perubahan dan memicu momentum pemulihan ekonomi kreatif yang terdampak pandemi Covid-19," lanjut Sandi.
(rah/rah)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Pluang Ajak Masyarakat Optimistis Capai Impian Finansial