Hari Kesehatan Mental, Ini Apps 'Curhat' Buatan Startup RI

Intan Rakhmayanti Dewi, CNBC Indonesia
Senin, 10/10/2022 13:35 WIB
Foto: Infografi/Tips Menjaga Kesehatan Mental untuk Remaja selama Pandemi/Aristya Rahadian

Jakarta, CNBC Indonesia - Setiap tahun, tepatnya hari ini, 10 Oktober, diperingati sebagai World Mental Health Day atau Hari Kesehatan Mental Sedunia.

Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), peringatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dunia mengenai masalah kesehatan mental, dan untuk memobilisasi upaya dalam mendukung kesehatan mental.

Bicara soal kesehatan mental, saat ini ada banyak sekali startup Indonesia yang menawarkan berbagai macam layanan psikologis yang terampil.


Pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi yang optimal menjadi peluang pengembangan layanan profesional psikolog dalam upaya mewujudkan kesehatan mental di masyarakat.

Menurut CB Insights, dikutip dari laman East Ventures, pendanaan startup kesehatan mental mencapai rekor bersejarah sebesar US$ 852 juta (sekitar Rp 13 triliun) pada kuartal pertama tahun 2021, hampir dua kali lipat jumlah yang dikumpulkan selama periode yang sama pada tahun sebelumnya.

Nah, berikut ini daftar startup mental health yang bisa Anda manfaatkan layanannya:

1. Riliv

Riliv adalah layanan kesehatan mental berbasis teknologi yang mendukung self-help dengan meditasi serta konseling online dengan psikolog profesional. Riliv mengklaim sebagai one-stop aplikasi kesehatan mental pertama di Indonesia.

Pada awal tahun ini, mereka mengumumkan telah meraih pendanaan tahap awal (seed round) yang dipimpin oleh East Ventures. Investor lain, seperti Benson Capital, Sankalpa Ventures, Teja Ventures, Telkom Indonesia melalui program akselerasi Indigo, dan Angel Investor Shweta Shrivastava juga ikut berpartisipasi dalam putaran pendanaan ini.

2. Ami

Ami, yang menjuluki dirinya sebagai "platform kesehatan mental pertama yang berpusat pada manusia di Asia" baru-baru ini mendapatkan pendanaan awal sebesar US$3 juta dari investor. Adapun investor yang terlibat dalam pendanaan itu termasuk dari pemilik WhatsApp, Meta, yang menandai investasi awal tahap awal raksasa teknologi itu di Asia-Pasifik.

Meta, atau lebih tepatnya Meta's New Product Experimentation (NPE), sebuah divisi aplikasi eksperimental, bergabung dalam putaran pendanaan oleh investor lama Goodwater Capital, Strong Ventures, January Capital, dan Collaborative Fund, demikian dikutip dari Businesschief.

3. Bicarakan.id

Bicarakan.id merupakan platform yang menghubungkan setiap orang yang ingin menemukan jalan keluar atas masalahnya dengan psikolog profesional.

Mereka punya cara untuk membuat indonesia lebih sehat mental, yakni melalui konten, aplikasi sebagai tempat untuk journaling dan meditasi, serta konseling yang ertujuan untuk membantu meresolusikan masalah psikologis secara total.

4. Diceritain

Diceritain adalah aplikasi konseling pertama yang terintegrasi untuk mahasiswa di seluruh Indonesia.

Ini merupakan layanan preventif yang mengedepankan kepentingan kesehatan mental mahasiswa se-Indonesia dengan menyediakan layanan konseling sebaya dan mengutamakan anonimitas untuk kenyamanan bersama.

Melalui laman resminya, diceritain menjamin kualitas konselor terlatih sebelum dapat memberikan jasa konseling.

5. Kalm

Dikutip dari situs resminya, startup kesehatan mental ini memberikan layanan khusus untuk konseling online yang fleksibel, privat, dan terjangkau.

Ini bisa menjadi solusi apabila jika Anda merasa cemas dan terganggu, namun bingung ingin bercerita pada siapa.

 


(roy/roy)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Raih Cuan & Tak Bakar Uang, Kunci Startup Tarik Investasi 2025