Elon Musk Beli Twitter Rp 668 T, Mau Disulap Jadi Super App

Tech - Intan Rakhmayanti Dewi, CNBC Indonesia
06 October 2022 13:25
Lini Masa Elon Musk Beli Twitter Rp 635 Triliun Foto: Infografis/Elon Musk Beli Twitter/Aristya Rahadian

Jakarta, CNBC Indonesia - Sikap plin-plan Elon Musk dalam mengakuisisi Twitter bikin semua orang bingung. Orang terkaya di dunia itu akhirnya kembali melanjutkan rencana awalnya untuk membeli perusahaan media sosial itu seharga US$44 miliar atau setara Rp 688 triliun.

Padahal sebelumnya Musk membatalkan proses akuisisi tersebut dengan berbagai macam alasan. Setelah mengumumkan jadi akuisisi, Musk menuliskan dalam akun Twitternya "Membeli Twitter adalah percepatan untuk menciptakan X, aplikasi segalanya." kata dia.

Konsep aplikasi segalanya, sering disebut sebagai aplikasi super atau super app, hal ini sangat populer di Asia dan perusahaan teknologi di seluruh dunia telah mencoba untuk menirunya.

Apa itu Super Apps?

Super app atau yang disebut Musk sebagai "aplikasi segalanya", menawarkan serangkaian layanan untuk pengguna seperti perpesanan, jejaring sosial, pembayaran peer-to-peer, dan e-commerce.

Aplikasi besar ini banyak digunakan di Asia karena pasar seluler sangat besar di wilayah tersebut, kata Scott Galloway, profesor pemasaran Universitas New York.

Contoh super app yang sukses adalah WeChat yang berasal dari China. Aplikasi itu memiliki lebih dari 1 miliar pengguna bulanan dan merupakan bagian dari kehidupan sehari-hari di China.

Pengguna dapat melakukan pemesanan mobil atau taksi, mengirim uang ke keluarga atau melakukan pembayaran di toko. Pada tahun 2018, beberapa kota di China mulai menguji WeChat untuk sistem identifikasi elektronik yang akan dikaitkan dengan akun pengguna, menurut South China Morning Post.

Grab juga menjadi aplikasi super terkemuka di Asia Tenggara. Perusahaan berbasis di Singapura itu menawarkan layanan pesan-antar makanan, layanan transportasi online, pengiriman paket sesuai permintaan, serta layanan keuangan dan investasi.

Mengapa Musk ingin membuat super app?

Selama sesi tanya jawab dengan karyawan Twitter pada bulan Juni, Musk mencatat tidak ada yang setara dengan aplikasi super seperti WeChat di luar Asia.

"Pada dasarnya Anda tinggal di WeChat di China," katanya, seraya menambahkan bahwa dia melihat peluang untuk membuat aplikasi semacam itu, demikian dikutip dari Reuters, Kamis (6/10/2022)

Menambahkan lebih banyak alat dan layanan ke Twitter juga dapat membantu Musk mencapai tujuan pertumbuhannya yang tinggi untuk perusahaan. Selama Q&A dengan karyawan, Musk mengatakan dia ingin Twitter tumbuh dari 237 juta penggunanya menjadi setidaknya 1 miliar.


[Gambas:Video CNBC]
Artikel Selanjutnya

Momen Unik Elon Musk Tenteng Wastafel ke Markas Twitter


(roy/roy)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Terpopuler
    spinner loading
LAINNYA DI DETIKNETWORK
    spinner loading
Features
    spinner loading