
TV Analog Jabodetabek Dimatikan, Ini Warning Menkominfo

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Kominfo Johnny Plate mengingatkan masyarakat non miskin di Jabodetabek yang masih menggunakan TV tabung untuk segera memasang Set Top Box (STB). Ini terkait jadwal Analog Switch Off (ASO) di wilayah tersebut pada 5 Oktober 2022 mendatang.
Perangkat STB digunakan untuk mengubah siaran TV analog menjadi digital.
"Namun demikian masih ada TV tabung yang belum memenuhi standar keluarga non miskin mendorong segera memasang STB mandiri," jelas Johnny ditemui di Gedung DPR, Jakarta, Senin (3/10/2022).
Ini penting, agar masyarakat bisa menikmati siaran TV yang lebih jernih dan bagus. Mengingat juga beberapa agenda dunia akan segera ditayangkan di televisi.
"Apalagi sebentar lagi ada agenda besar dunia seperti misalnya Piala Dunia. Piala Dunia siaran TV lebih jernih dan bagus. Nontonnya lebih nyaman," kata dia.
"Masyarakat di Jabodetabek dapat layanan multi channel, lebih banyak kanal. Digitalisasi pertelevisian dalam rangka meningkatkan layanan TV".
Sementara itu dalam program Analog Switch Off (ASO) membagikan STB untuk warga miskin. Dari sekitar 500 ribu keluarga miskin di Jabodetabek, dilaporkan 90% perangkat sudah terdistribusi.
"Kebutuhan STB sekitar 500 ribu untuk keluarga miskin di Jakarta. 90% lebih sudah terdistribusi, kita harapkan bisa berjalan baik di Jakarta," ungkapnya.
Sebagai informasi akan dihentikan siaran televisi analog di Jabodetabek pada 5 November 2022 pukul 24:00 WIB. Berikut wilayah yang terdampak ASO nanti:
1. Kota Adm. Jakarta Pusat
2. Kota Adm. Jakarta Utara
3. Kota Adm. Jakarta Barat
4. Kota Adm. Jakarta Selatan
5. Kota Adm. Jakarta Timur
6. Kabupaten Adm. Kep. Seribu
7. Kabupaten Bekasi
8. Kabupaten Bogor
9. Kota Bekasi
10. Kota Bogor
11. Kota Depok
12. Kabupaten Tangerang
13. Kota Tangerang
14. Kota Tangerang Selatan.
(roy/roy)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article TV Analog Dimatikan, DPR Sentil Swasta Segera Bagi STB
