Dunia Gelap 2023, Induk Facebook & WhatsApp Lakukan Ini

Jakarta, CNBC Indonesia - Meta, induk perusahaan Facebook, WhatsApp, dan Instagram, juga jadi korban resesi global. CEO Mark Zuckerberg menyatakan perusahaannya berencana memangkas perekrutan engineer 30% hingga akhir tahun ini.
"Jika harus bertaruh, saya akan mengatakan bahwa ini mungkin salah satu penurunan terburuk yang pernah kami lihat dalam sejarah baru-baru ini," kata Zuckerberg.
Nampaknya pemutusan hubungan kerja (PHK) juga terjadi di Meta. The Information, yang mengutip sumber, mengatakan VP Remote Presence and Engineering Meta Maher Saba telah memberitahu manajer perusahaan untuk mengidentifikasi dan memberhentikan karyawan yang berkinerja buruk.
Selain itu Meta juga akan memangkas biaya karena perkiraan pendapat yang lemah dalam beberapa bulan lalu. Beberapa inisiatif metaverse, dunia digital yang jadi fokus perusahaan, juga dihentikan oleh perusahaan.
Facebook juga harus mengalami kehilangan pengguna aktif harian pada kuartal akhir tahun 2021. Jumlahnya sempat naik sedikit pada kuartal pertama 2022.
Selain itu penurunan pendapatan juga terjadi di perusahaan. Salah satunya karena perang Rusia dan Ukraina beberapa waktu lalu.
Perubahan pengaturan privasi Apple di iOS juga diperkirakan akan berdampak pada perusahaan. Yakni kemungkinan kehilangan pendapatan mencapai US$10 miliar.
Aturan itu membatasi akses pengiklan ke kode unik. Ini memungkinkan perusahaan menampilkan iklan bertarget kepada pengguna.
Pada kuartal kedua Facebook mengalami penurunan 1% pendapatannya dan menjadi US$2,8 miliar. Diperkirakan hal serupa akan terjadi pada kuartal ketiga dengan jumlah lebih banyak lagi.
Meta kehilangan 36% menjadi US$6,7 miliar. Sementara itu unit yang bertanggung jawab atas Metaverse, Reality Labs juga mengalami hal serupa, yakni sebanyak US$2,8 miliar.
Meta juga sempat menyinggung soal Reels, format video pendek yang dibuat untuk berhadapan langsung dengan Tiktok. Dalam jangka panjang, fitur itu diharapkan bisa menjadi pendorong pendapatan.
"Ini adalah periode yang menuntut lebih banyak intensitas, dan saya berharap agar kami bisa menyelesaikan lebih banyak dengan sumber daya yang lebih sedikit," kata Zuckerberg pada panggilan pendapatan dengan para analis. "Saya pikir kita akan melewati periode ini sebagai organisasi yang lebih kuat dan lebih disiplin."
[Gambas:Video CNBC]
Mundur dari Meta Facebook, Wanita Ini Sudah Raup Cuan Rp 23 T
(npb/roy)