NASA Bakal 'Adu Banteng' Sama Asteroid demi Selamatkan Bumi
Jakarta, CNBC Indonesia - Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat (NASA) akan menguji coba tabrak asteroid lewat misi Pengalihan Asteroid Ganda atau Double Asteroid Redirection Test (DART) bulan ini.
Uji tabrak asteroid ini akan berlangsung pada 26 September 2022. DART akan menabrak Dimorphos, bulan dari asteroid dekat Bumi yang disebut Didymos. Asteroid itu sendiri tidak memberi ancaman bagi Bumi.
Mengutip laman resmi NASA, Kamis (15/9/2022) ini adalah tes pertama di dunia untuk teknik tumbukan kinetik, menggunakan pesawat ruang angkasa untuk membelokkan asteroid demi pertahanan planet.
DART adalah misi uji pertahanan planet yang dengan sengaja mengeksekusi dampak kinetik ke Dimorphos untuk sedikit mengubah jalurnya di luar angkasa.
Misi DART akan menunjukkan bahwa pesawat ruang angkasa dapat secara mandiri menavigasi ke dampak kinetik pada asteroid yang relatif kecil dan membuktikan ini adalah teknik yang layak untuk membelokkan asteroid pada jalur tabrakan dengan Bumi.
Dengan menggunakan pengamatan yang dilakukan setiap lima jam, tim DART akan melakukan tiga manuver koreksi lintasan selama tiga minggu ke depan, yang masing-masing akan semakin mengurangi margin kesalahan untuk lintasan yang dibutuhkan pesawat ruang angkasa untuk berdampak.
Setelah manuver terakhir pada 25 September, sekitar 24 jam sebelum tabrakan, tim navigasi akan mengetahui posisi target Dimorphos dalam jarak 2 kilometer. Dari sana, DART akan dengan sendirinya bertabrakan dengan asteroid.
(dem)