Pesan Johnny Plate Pada Platfrom Buat Tangkal Bjorka Cs

Novina Putri Bestari, CNBC Indonesia
Rabu, 14/09/2022 14:45 WIB
Foto: Menkominfo Johnny G Plate bersama Menkopolhukam Mahfud MD memberi keterangan pers usai menghadiri rapat terbatas. (Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden)

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Kominfo Johnny Plate mengingatkan para platform aplikasi terkait maraknya dugaan kebocoran data di Indonesia. Dia mengatakan untuk perusahaan bisa memastikan keamanannya tetap dijaga.

"Kepada sistem elektronik privat meminta betul-betul memastikan keamanan data sistem masing-masing karena kewajiban," kata Johnny, dalam konferensi Pers Pembentukan Satgas Perlindungan Data, Rabu (14/9/2022).

Johnny menambahkan Penyelenggara Sistem Elektronik (PSE) harus juga memastikan teknologi dan sumber daya manusia ditingkatkan. Termasuk teknologi digital serta enkripsi juga kuat dan memadai.


Selain itu para platform diminta juga jangan lengah dan melakukan koordinasi dengan pemerintah. Johnny memastikan pemerintah membantu jika ada dugaan terkait keamanan.

Pemerintah juga akan memberikan masukan dan input. Jadi pihak platform dapat menjaga keamanan sistem elektroniknya.

"Berkoordinasi dengan pemerintah untuk masukan dan input bisa menjaga sistem elektronik dengan baik dan dapat melaksanakn kewajiban untuk memberikan perlindungan data pribadi masyarakat masing-masing," jelas Johnny.

Dalam kesempatan yang sama, Menteri Koordinator Politik, Hukum dan HAM, Mahfud Md menjelaskan terkait isu kebocoran data yang dibeberkan hacker Bjorka. Menurutnya data-data yang tersebar saat ini merupakan data umum dan tidak ada rahasia di dalamnya.

"Sebenarnya sampai detik ini belum ada rahasia negara yang bocor," kata Mahfud.

Selain itu Mahfud mengatakan pemerintah telah mengantongi sosok Bjorka. Namun dia belum bisa mengumumkannya kepada publik.

"Kita terus menyelidiki, gambaran pelaku sudah teridentifikasi dengan baik oleh BIN dan Polri. Tetapi belum bisa diumumkan. Gambaran-gambaran siapa dan dimana sudah punya alat untuk melacak itu semua," kata Mahfud.


(npb/roy)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Ancaman Siber Jadi Bom Waktu Transformasi Teknologi, Solusinya?