Kabar Tak Baik Bagi yang Pengen iPhone 14, iPhone 14 Pro Max

Novina Putri Bestari, CNBC Indonesia
09 September 2022 12:15
Tampilan iPhone 14 dan iPhone 14 Plus baru ditampilkan selama acara khusus Apple di Cupertino, California, Amerika Serikat, Rabu (7/9/2022). Apple meluncurkan iPhone 14 baru serta versi baru dari Apple Watch, termasuk Apple Watch SE, versi murah dari arloji populer yang akan mulai dari $249.  (Photo by Justin Sullivan/Getty Images)
Foto: Tampilan iPhone 14 dan iPhone 14 Plus baru ditampilkan selama acara khusus Apple di Cupertino, California, Amerika Serikat, Rabu (7/9/2022). Apple meluncurkan iPhone 14 baru serta versi baru dari Apple Watch, termasuk Apple Watch SE, versi murah dari arloji populer yang akan mulai dari $249. (Photo by Justin Sullivan/Getty Images)

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga iPhone 14 tetap mengalami kenaikan di beberapa pasar. Meskipun Apple tak melakukan hal tersebut untuk Amerika Serikat (AS).

CNBC Internasional mencatat inflasi yang terjadi dan resesi global, semua mata tertuju cara Apple memberikan harga pada iPhone 14 saat peluncuran beberapa hari lalu. Kejutannya untuk pasar AS, iPhone 14 harganya tetap sama seperti iPhone 13. iPhone 14 dijual mulai dari US$799 (Rp 11,8 juta) dan harga tertinggi iPhone 14 Pro Max dari US$1.099 (Rp 16,3 juta).

Di China, Apple juga tetap menjaga harganya. iPhone 14 dibanderol 5.899 yuan (Rp 12,6 juta) dan model Pro Max 8.999 yuan (Rp 19,2 juta).

Namun ternyata di beberapa pasar harganya dijual berbeda. Berikut rangkumannya, Jumat (9/9/2022):

Inggris

  • iPhone 13: 779 poundsterling (Rp 13,3 juta)
  • iPhone 14: 849 poundsterling (Rp 14,5 juta)
  • iPhone 14 Pro Max dilaporkan naik 150 pounsterling (Rp 2,5 juta) dari model tahun lalu.

Australia

  • iPhone 13: 1.349 dolar Australia (Rp 13,6 juta)
  • iPhone 14: 1.399 dolar Australia (Rp 14,1 juta)

Jepang

  • iPhone 13: 98.800 yen Jepang (Rp 10,2 juta)
  • iPhone 14: 119.800 yen Jepang (Rp 12,3 juta)

Jerman

  • iPhone 13: 899 euro (Rp 13,4 juta)
  • iPhone 14: 999 euro (Rp 14,9 juta)

Menurut para analis, alasan kenaikan itu mungkin karena ada peningkatan biaya komponen dan apresiasi dolar AS pada mata uang lain di negara tempat Apple menaikkan harga.

"Kuncinya adalah Euro dan Yen telah terdepresiasi sedikit jadi menyebabkan harga sedikit lebih tinggi," kata mitra Counterpoint Research, Neil Shah.


(npb/roy)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Diluncurkan Bulan Depan, Berapa Harga iPhone 14?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular