Muncul Penyakit Legionnaire, Efeknya Lebih Parah Dari Covid?

Novina Putri Bestari, CNBC Indonesia
06 September 2022 09:10
Infografis: Waspada, Ini Ciri Batuk Kering yang Jadi Gejala Corona!

Jakarta, CNBC Indonesia - Argentina baru saja melaporkan temuan penyakit Legionnaire. Laporan 3 September 2022 mengidentifikasi 11 kasus pneumonia berat termasuk empat kematian di kota San Miguel de Tucuman, Provinsi Tucuman.

Semua kasus dengan gejala pneumonia bilateral, demam, mialgia, nyeri perut, dan dispnea (sesak napas) antara 18-25 Agustus. Ini dilaporkan terkait pada satu fasilitas kesehatan swasta di kota tersebut.

Dari 11 kasus, 8 di antaranya merupakan petugas fasilitas kesehatan dan tiga orang pasien dari fasilitas kesehatan. Untuk kasus kematian, tiga orang merupakan petugas fasilitas kesehatan.

WHO menuliskan legionellosis merupakan penyakit serupa pneumonia yang tingkat keparahannya bervariasi. Bisa dari penyakit demam ringan hingga serius bahkan dapat fatal, dikutip Selasa (6/9/2022).

Melansir Mayo Clinic, penyakit ini disebabkan oleh bakteri yang dikenal sebagai Legionella. Kebanyakan orang yang tertular yakni dengan menghirup bakteri dari air atau tanah.

Laman tersebut juga menuliskan kelompok yang rentan dari penyakit ini adalah orang tua, mereka yang merokok dan orang dengan sistem kekebalan yang lemah.

Bakteri Legionella juga menyebabkan demam Pontiac, penyakit lebih ringan dan menyerupai flu. Demam ini biasanya dapat sembuh sendiri, namun penyakit Legiuner jika tidak diobati dapat berakibat fatal.

Mayo Clinic juga mencatat, pengobatan dengan antibiotik biasanya dapat menyembuhkan. Namun pada beberapa kasus ada yang terus mengalami masalah setelah pengobatan.

Gejala penyakit Legionnaire

Penyakit ini akan berkembang 2-10 hari setelah terpapar bakteri. Berikut gejala awalnya:

  1. Sakit kepala
  2. Nyeri Otot
  3. Demam yang bisa mencapai 40 derajat Celcius atau lebih tinggi

Pada hari kedua atau ketiga akan ada pengembangan gejala lain, yaitu:

  1. Batuk yang mungkin mengeluarkan lendir dan kadang darah
  2. Sesak napas
  3. Sakit dada
  4. Gejala gastrointestinal (misalnya mual, muntah, dan diare).
  5. Kebingungan atau perubahan mental lain.


Tags
Recommendation
Most Popular