Demi Babak Baru Pendidikan, Kolaborasi Jaringan Riset Dipacu

Khoirul Anam, CNBC Indonesia
Kamis, 01/09/2022 11:36 WIB
Foto: Suasana pertemuan keempat Digital Economy Working Grop (4th DEWG) Presidensi G20 Indonesia di Nusa Dua, Bali, Kamis (1/9/2022). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G. Plate menyambut inisiatif dan sinergitas untuk menghadirkan konektivitas. Menurutnya, pemanfaatan teknologi digital akan memicu babak baru dalam kemajuan ekosistem penelitian dan pendidikan Indonesia.

"Melalui kolaborasi dan dimungkinkan oleh pemanfaatan teknologi. MoU ini merupakan tonggak penting bagi kemajuan jaringan penelitian dan pendidikan di Indonesia. Dan sekali lagi, ini menunjukkan komitmen terhadap pemanfaatan teknologi digital ruang rawat inap untuk masa depan yang lebih baik," jelasnya dikutip dari siaran pers, Rabu (31/8/2022).

Seperti diketahui Johnny menghadiri penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara ARENAPAC ID-REN dan Universitas Brawijaya. Kerja sama arterial dan pendidikan itu akan menyediakan konektivitas dengan kecepatan hingga 100 Gigabit per detik.


Dalam hal ini Universitas Brawijaya akan menjadi pintu gerbang jaringan berkecepatan tinggi yang menghubungkan ARENAPAC dari Tokyo sampai Guam. Selanjutnya akan didistribusikan ke berbagai universitas nasional di Indonesia.

Dia menjelaskan kolaborasi dengan luar negeri memiliki arti penting untuk memecahkan masalah multidisiplin yang kompleks. Hal itu tercermin dalam banyak inisiatif dan perubahan data serta pertemuan rutin silang penelitian yang berlangsung.

"Di tengah dunia yang saling bergantung dan saling berhubungan ini, jaringan berkecepatan tinggi sangat penting untuk memajukan kegiatan penelitian dan pendidikan lebih lanjut. Kebutuhan khusus ini merupakan salah satu dari banyak hal yang diakomodasi dalam MoU ini," tuturnya.

Dia juga menyampaikan apresiasi kepada semua pihak terkait atas kerja sama yang akan berlangsung.

"Ini komitmen kolektif dan bersama kita untuk menerapkan kolaborasi hebat ini dengan sebaik-baiknya," kata Johnny.

"Kami berharap infrastruktur jaringan ini dapat memulai fase operasionalnya tepat waktu, sesuai dengan target awal pada kuartal keempat tahun ini. Untuk memajukan dan memberdayakan fasilitas penelitian di seluruh Indonesia," ujar dia.

Sebagai informasi, saat menyaksikan penandatanganan MoU, Johnny didampingi Sekretaris Jenderal Kementerian Kominfo Mira Tayyiba, Kepala Badan Litbang dan SDM Hary Budiarto, Direktur Jenderal Aplikasi dan Informatika Semuel A. Pangerapan, Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Usman Kansong, Direktur Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi Anang Latif, serta Staf Khusus Menkominfo Bidang Kebijakan Digital dan Pengembangan SDM Dedy Permadi.


(rah/rah)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Adopsi Teknologi Tinggi, Infrastruktur Digital Makin Diperkuat