Bandar Kripto Salah Transfer Rp 107 M, 7 Bulan Baru Sadar

Jakarta, CNBC Indonesia - Pertukaran mata uang kripto yang didukung oleh Matt Damon, Crypto.com, secara tidak sengaja mentransfer 10,5 juta dollar Australia (sekitar Rp 107 miliar) kepada pelanggan asal Australia, Thevamanogari Manivel, secara cuma-cuma.

Jumlah yang ditransfer untuk refund kepada pelanggan tersebut seharusnya hanya 100 dollar Australia (sekitar Rp 1 juta), tapi karena kesalahan ketik, jumlah yang ditransfer menjadi Rp 107 miliar.

Menurut outlet berita Australia 7News (melalui CoinTelegraph), Crypto.com bahkan tidak menyadari kesalahan transfer tersebut sampai tujuh bulan kemudian, dan pada saat itu, sebagian dari uang itu sudah hilang.

Kesalah tersebut terjadi pada Mei 2021 setelah seorang karyawan secara tidak sengaja mengetikkan nomor rekening di kolom jumlah pembayaran. Crypto.com baru menyadari kesalahannya saat melakukan audit pada Desember 2021.

Alih-alih melaporkan pengembalian uang yang salah ke Crypto.com, Manivel, dilaporkan mentransfer uang tunai ke rekening bersama dan menghabiskan 1,3 juta dollar Australia untuk sebuah rumah mewah dengan lima kamar tidur untuk saudara perempuannya.

Sekarang perusahaan berjuang untuk mendapatkan uang kembali dengan gugatan yang diajukan di Mahkamah Agung Victoria.

Seperti yang dicatat oleh The Guardian, Crypto.com berhasil membekukan akun Manivel pada bulan Februari. Pengadilan juga memerintahkan Manivel untuk menjual rumah dan mengembalikan uang (dengan bunga) ke tempat penukaran.

Kasus ini akan dilanjutkan di pengadilan Oktober ini, dan Crypto.com menolak mengomentari situasinya, demikian dikutip dari The Verge, Jumat (2/9/2022)

Winter atau musim dingin di kripto bukanlah satu-satunya alasan mengapa pertukaran kehilangan uang akhir-akhir ini, kesalahan yang tidak disengaja seperti kasus Manivel ini juga merupakan ancaman yang nyata.

Awal pekan ini, pertukaran terdesentralisasi OptiFi yang berbasis di Solana menguapkan US$ 661.000 setelah pengembang secara tidak sengaja mematikan seluruh program yang memberi daya pada pertukaran menggunakan perintah "solana program close" yang fatal.

Sekarang, pertukaran meminta pesan peringatan saat menggunakan prompt untuk mencegah situasi serupa di masa mendatang.