Menkes BGS Beberkan Kabar Pasien Monkeypox Pertama RI
Jakarta, CNBC Indonesia - Indonesia sudah mengidentifikasi kasus pertama Monkeypox dan diumumkan pertengahan bulan ini. Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan pasien tersebut sudah sembuh.
"Saya baru terinformasi bahwa pasien yang sekarang sudah sembuh," kata Budi dalam rapat dengan Komisi IX DPR, Selasa (30/8/2022).
Dia menjelaskan kasus pertama ini terdeteksi varian dari Afrika Barat. Varian tersebut adalah yang tidak terlalu parah dibandingkan dengan kasus dari Afrika Tengah.
Pasien yang teridentifikasi tersebut merupakan laki-laki berusia 27 tahun dari Jakarta. Dia terdiagnosa 19 Agustus 2022 lalu.
Budi juga menjelaskan di Indonesia trdapat 42 suspek Monkey Pox. Lalu dari jumlah itu dites PCR, 38 diantaranya dipastikan bukan cacar monyet, 1 kasus terkonfirmasi, dan 3 orang masih dalam proses pengecekan.
Untuk Monkey Pox, dia mengatakan strategi penanganannya sama dengan Covid-19. Yakni melalui deteksi, teurapoetik, vaksinasi, dan protokol kesehatan.
"Dari vaksinasi sudah memesan 2000 dosis dari Bavarian Nordic, dibantu KBRI Denmark," ungkapnya.
Dia juga mengatakan sebenarnya masyarakat yang lahir 1980 ke atas sebenarnya sudah mendapatkan vaksin cacar. Menurutnya orang-orang tersebut sudah memiliki perlindungan dari penyakit itu, karena mirip kedua virus.
"Sehingga dmeikian kta relatif terlindungi dari Monkey Pox. Itu Asia lebih rendah, karena di Eropa eliminasi Small Pox lebih dulu dan lebih cepat dari Asia," jelas Budi.
Karena cacar monyet tidak begitu fatal, Budi mengatakan cukup bisa dengan obat biasa. "Yang dipastikan jangan sampai terjadi secondary infection, rumah sakit rujukan disiapkan untuk Monkey Pox," kata Budi.
(dem)