Diam-diam Prancis Gencarkan Pemakaian Mobil Listrik, Ada Apa?

Intan Rakhmayanti Dewi, CNBC Indonesia
30 August 2022 13:55
Parking
Foto: Ilustrasi mobil listrik (Dokumentasi Freepik)

Jakarta, CNBC Indonesia - Prancis sedang bersiap untuk meluncurkan program subsidi kendaraan listrik (EV) baru yang akan memfasilitasi masyarakat untuk menyewa EV seharga €100 (sekitar Rp 1,5 juta) per bulan. Minister of Public Action and Accounts Prancis Gabriel Attal mengumumkan rencana tersebut akhir pekan lalu sebagaimana dilaporkan Bloomberg.

"Kami tahu bahwa bagi banyak orang di Prancis [EV] tetap sangat mahal," katanya, dikutip dari Engadget, Selasa (30/8/2022).



Ia pun menambahkan bahwa pemerintah sedang bekerja keras agar kebijakan tersebut dapat diterapkan.

Di bawah skema subsidi yang mirip dengan yang diperkenalkan oleh Undang-Undang Pengurangan Inflasi AS, pembeli mobil Prancis saat ini dapat menerima potongan sebesar €6.000 untuk EV yang harganya kurang dari €47.000.

Konsumen juga dapat memanfaatkan program tukar tambah federal untuk mendapatkan uang untuk mobil bermesin pembakaran lama milik mereka. Terlepas dari insentif itu, EV hanya menyumbang 12% dari penjualan kendaraan baru di Prancis selama tujuh bulan pertama di tahun ini.

Prancis secara signifikan tertinggal dibandingkan dengan negara-negara seperti Norwegia. Tahun lalu, kendaraan baterai-listrik dan hybrid mencapai hampir dua pertiga dari semua penjualan mobil baru di negara Nordik itu.

Pengumuman Attal berbarengan dengan kondisi cuaca yang sangat panas selama berbulan-bulan di seluruh Prancis. Situasi sama dirasakan di sejumlah negara Eropa dan dunia yang merasakan beban akibat krisis iklim yang memburuk.

Setelah mengalami beberapa kali gelombang panas sepanjang Juni dan Juli, sejumlah daerah di Paris mengalami kenaikan suhu hingga 36 derajat Celcius (hampir 100 Fahrenheit) awal bulan ini.


(miq/miq)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Mobil Listrik Mercy Bisa Tempuh Jakarta-Banyuwangi Sekali Cas

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular