Lagi Dihantui Resesi, Investor Mencari Startup Seperti Apa?

Jakarta, CNBC Indonesia - Di tengah ancaman resesi dan krisis likuiditas, startup dikabarkan kesulitan menarik minat investor. Namun ternyata, ada perusahaan yang tetap menarik bagi investor dalam situasi apapun.
President Director BNI Sekuritas Agung Prabowo, mengatakan bahwa yang dilihat oleh investor sebelum menamkan modal adalah aset.
"Sebut saja investor modal ventura, investor ekuitas swasta atau bahkan investor pasar. Mereka sebenarnya melihat waktu. Tapi satu hal yang sangat umum, mereka sebenarnya melihat aset yang sangat bagus," kata Agung dalam acara East Ventures Founders Gathering, dikutip dari kanal YouTube East Ventures, Senin (29/8/2022).
Lebih lanjut ia menjelaskan, aset yang bagus adalah perusahaan yang dijalankan dengan baik, dioperasikan dengan baik dan sangat terfokus.
Menurutnya, aliran modal ke startup akan kembali mengalir karena pasar dipenuhi dengan begitu banyak pemain. Hanya saja, beberapa dari mereka masih ketakutan dengan inflasi. Namun, Agung menilai ketakutan tentang hal tersebut akan makin reda.
"Ketakutan tentang resesi itu benar-benar tergantung pada bagaimana The Fed," ujar Agung. "Tapi saya pikir yang lebih penting, pasar akan kembali, Anda tahu masih ada likuiditas di luar sana," imbuhnya.
Selain itu, dia juga menekankan pentingnya untuk startup dapat beroperasi efisien di lingkungan seperti ini, pada waktu modal sedang langka.
"Saya harus memberitahu, kalian [startup] sebenarnya bersaing dengan, perusahaan tradisional [brick and mortar]. Mereka juga mengalami hal yang sama. Tetapi mereka bisa memutar balikkan keadaan karena mereka tidak pernah memiliki kemewahan untuk mendapatkan modal." pungkasnya.
[Gambas:Video CNBC]
Ada Startup Sudah Laba Lewati Gojek, Ini Rahasianya
(dem)